7 Kesalahan Mendasar dalam Blogging yang Wajib Anda Hindari
Anda seorang blogger atau hendak memulai membangun blog wajib baca ini gan. Berikut ini adalah 7 Kesalahan Mendasar dalam Blogging yang Wajib Anda Hindari. Kesalahan ini sering dilakukan oleh para blogger dan dianggap sepele. Padahal efeknya bisa sangat fatal dan membahayakan.
7 Kesalahan Mendasar dalam Blogging yang Wajib Anda Hindari
Berikut ini adalah 7 Kesalahan Mendasar dalam Blogging yang Wajib Anda Hindari. Keaslahan fatal yang wajib anda hindari. SUmber dari ebook sebelah
7 KESALAHAN FATAL DALAM BLOGGING
Tahukah anda, banyak pebisnis online yang gagal hanya disebabkan oleh kesalahan kecil dan sepele? Apakah anda sudah yakin hanya dengan belajar langkah-langkah yang wajib anda lakukan dalam blogging akan menjadikan anda pebisnis online yang hebat?
Eits… tunggu dulu! Ada banyak hal yang seringkali luput dalam pandangan anda dan kadang hal tersebut sering membuat anda malah tidak berhasil. Nah, di bawah ini, anda akan tahu tindakan-tindakan apa saja yang seringkali tidak anda rasakan namun juga sering menjebak anda pada lembah kehancuran dalam blogging.
Simaklah baik-baik…
Menampilkan Artikel Blog Tanpa Pemeriksaan Ejaan Yang Tepat
Bagaimana anda menunjukkan kepada pengunjung bahwa anda benar-benar melayani mereka dengan sepenuh hati? Salah satunya adalah dengan memberikan tulisan yang terbaik kepada mereka.
Ya, yang saya maksud dengan tulisan terbaik adalah tulisan yang benar dan mudah dimengerti. Anda mungkin bisa berkelakar “Saya sudah fasih kok berbahasa Indonesia,” tapi belum tentu anda bisa menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Lalu, apakah tulisan yang baik dan benar itu harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia? Tidak juga. Yang saya inginkan di sini adalah tulisan anda harus memiliki ejaan yang benar. Masalah tata kalimat, itu tidak terlalu jadi soal. Yang penting, anda bisa menjelaskan kepada para pengunjung dengan bahasa yang komunikatif dan juga ejaan yang tepat.
Saya seringkali menemukan beberapa blog yang masih kacau dalam hal ejaan. Banyak kata di sana sini yang kurang atau lebih hurufnya. Sehingga, membuat saya harus berulang kali mengerutkan alis. “Ini kok sepertinya tidak serius!”.
Ya, saya yakin, anda juga punya pikiran yang sama dengan saya. Saat anda berkunjung ke suatu blog, dan anda mendapati banyak kata yang tidak benar ejaannya, apa yang ada dalam pikiran anda?
Mungkinkah anda masih berpikiran positif pada pemilik blog tersebut? Tentu tidak, bukan?!
Nah, inilah yang harus anda perhatikan saat anda menulis untuk blog anda sendiri. Anda boleh sedikit mengabaikan tata kalimat asalkan dapat dimengerti, tapi anda jangan sekali-kali menyepelekan soal ejaan.
Mengapa ejaan lebih ditekankan daripada tata kalimat? Bagus, pertanyaan bagus! Saat anda membaca, saya yakin anda tidak akan terlalu memperhatikan di mana letak subjek, predikat, objek, keterangan, ataupun pelengkap dalam kalimat bacaan tersebut. Yang ada dalam pikiran anda adalah “yang penting bisa dimengerti dan bermanfaat!”. Artinya, kesalahan tata kalimat tidak begitu tampak di mata anda.
Namun, bagaimana saat anda mendapati kalimat yang tulisannya salah di sana-sini? Tentu kesalahan ini lebih mengganggu, bukan? Ya, karena kesalahan ejaan lebih bersifat fisik (konkret) dari pada kesalahan tata kalimat yang bersifat abstrak, jadi lebih jelas kekeliruannya.
Tentu, tak mengherankan jika anda sampai berpikiran “Orang ini serius gak memberi informasi kepada saya, kok tulisannya kacau begini?”. Inilah pentingnya anda belajar hal ini. Ejaan harus lebih anda perhatikan dari pada tata kalimat. Meskipun, diakui, keduanya sama-sama penting.
Nah, untuk meneliti apakah ejaan tulisan anda benar atau tidak, ada dua cara mudah:
Mintalah teman anda membaca. Terkadang, saat kita membaca tulisan kita sendiri, kesalahan cenderung sedikit dan sulit dilacak. Namun, cobalah minta teman anda membaca tulisan anda itu, saya yakin, anda akan banyak masukan mereka.
Print out tulisan anda. Ini adalah pengalaman saya pribadi. Membaca tulisan yang sudah diprint out ternyata jauh lebih jelas daripada membaca tulisan di komputer. Coba anda buktikan sendiri… Bandingkah hasil akhir editing anda di komputer dengan hasil editing anda di tulisan. Anda akan menemukan lebih banyak kesalahan dalam bentuk tulisan print out daripada dalam bentuk layar komputer.
Itulah dua cara mudah untuk meneliti ejaan tulisan blog anda. Ini memang terlihat sepele. Tapi, anda akan benar-benar merasa puas dengan hasil editing ejaan tersebut setelah melalui dua proses itu. Apalagi, saat anda meminta teman anda membacanya, anda tidak hanya akan mendapat masukan seputar ejaan, bisa jadi anda juga akan memperoleh masukan tentang isi materi tulisan anda itu.
Nah, setelah anda selesai mengedit tulisan anda dari segi ejaan. Barulah anda menampilkannya dalam blog anda... Mudah, bukan?!
Menulis Tanpa Ide Yang Jelas
Seperti yang pernah saya kemukakan di depan, tulisan anda haruslah padat dan singkat. Anda perlu ingat, pengunjung telah meluangkan banyak waktu untuk sekadar membaca tulisan atau artikel dalam blog anda. Mereka rela berhenti sejenak di blog anda hanya untuk mengetahui informasi apa yang akan mereka dapatkan dari anda. Untuk itu, jika anda menulis dengan cara yang berbelit-belit, percayalah... pengunjung akan lebih dulu meninggalkan blog anda sebelum anda sempat menyapanya.
Lagipula, mereka bisa jadi membaca artikel anda saat online, sehingga mereka merasa terus dikejar waktu. Apalagi kalau mereka membacanya di warnet. Bayangan biaya internet yang mahal terus menghantui mereka. Untuk itu, anda harus berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik kepada mereka.
Nah, tugas anda adalah cobalah untuk merebut hati mereka dengan memberikan tulisan-tulisan yang padat dan sistematis. Untuk menciptakan tulisan seperti ini, tentu anda harus memiliki ide yang jelas sebelum anda menulis apapun, termasuk menulis artikel untuk blog anda.
Kebanyakan blog-blog yang pernah saya temukan selalu memakai kata-kata yang berbelit-belit dan cenderung membosankan. Seperti “Selamat datang di blog saya... bla... bla!” Padahal, pengunjung tidak butuh sambutan seperti itu. Yang mereka butuhkan hanyalah manfaat apa yang bisa mereka peroleh setelah mereka berkunjung ke blog anda.
Jika ide tulisan atau artikel anda saja masih belum jelas, bagaimana anda bisa mulai menulis? Untuk itu, cobalah untuk menyusun dan mencari ide terlebih dahulu sebelum anda menulis. Saya menawarkan dua cara untuk menemukan ide tersebut:
Gunakan kotak comment. Cobalah sesering mungkin menyaring semua ide dari pendapat-pendapat dan masukan-masukan pengunjung di kotak comment blog anda. Saya yakin, ada banyak hal yang bisa anda dapatkan dari sana. Kemudian, susunlah konsep pendapat mereka dalam sebuah tulisan. Lalu, tampilkan…
Gunakan search engine. Carilah materi-materi seputar topik blog anda di search engine. Anda akan lebih banyak mendapatkan ide-ide baru yang bisa anda tulis dan tampilkan. Jangan sekali-kali anda menulis ‘sekali jadi’, ini akan membahayakan pada kualitas tulisan anda nanti.
Dari pada anda mencari ide tersebut lewat pikiran anda sendiri, anda lebih baik menggunakan dua alat di atas untuk membantu anda menulis content atau artikel blog. Saya pikir, dengan menggunakan dua alat di atas, ide anda bisa lebih tepat karena langsung membicarakan seputar masalah-masalah yang dihadapi customer pada umumnya.
Mudah, bukan? Tunggu apa lagi? Cobalah mulai saat ini untuk mencari-cari ide itu. Jangan sampai anda menulis tanpa ide dan konsep yang matang terlebih dahulu.
Menyalin Isi Blog Lain
Ini tentu merupakan kesalahan fatal bagi anda. Bagaimanapun, menyalin atau menduplikasi hasil tulisan orang lain akan membahayakan bagi keberadaan blog anda sendiri. Jika anda ditemukan telah melakukan plagiat atas hak karya/isi orang lain, anda bisa dituntut. Bahkan, bisa jadi, kesalahan tersebut disebarkan secara luas di internet.
Apalagi, jika berita ini hingga didengar oleh customer anda. Anda bisa bangkrut mendadak! Untuk itu, sebisa mungkin anda hindari perilaku tidak baik ini.
Lalu, bagaimana jika saya bukan seorang penulis? Bukankah saya harus berusaha untuk mencontoh tulisan blog lain yang bagus? Tidak menjadi seorang penulis bukan berarti harus menjadi plagiator. Lalu bagaimana?
Uraikan ide blog orang lain. Dari pada anda mencopy paste isi blog orang lain secara keseluruhan, lebih baik anda menguraikan ide pokok dari tulisan blog tersebut ke dalam blog anda. Walaupun anda bukan seorang penulis, percayalah, cara ini akan sangat membantu anda.
Bagaimana? Anda masih merasa kesulitan menulis untuk blog anda? Jika anda masih kesulitan, sebaiknya anda tidak usah blogging saja! Maksud saya, kegiatan menulis merupakan dasar anda di dunia blogging. Anda harus menguasainya, suka atau tidak!
Apalagi, untuk urusan sales letter, anda benar-benar dituntut untuk menarik perhatian pengunjung dengan tulisan anda itu. Jadi, saya harap anda bisa benar-benar berusaha untuk menulis dan menulis.
Bukankah saran-saran yang saya tawarkan di atas sudah tergolong mudah untuk anda laksanakan? Pasti mudah jika anda ada kemauan. Jadi, saya harap anda jangan mengambil resiko dengan mencuri artikel di blog orang lain. Jika anda memiliki kebiasaan itu, sebaiknya hentikanlah sejak sekarang.
Terlalu Banyak Meletakkan Link Ke Dalam Blog
Apakah anda ingat tentang konsep MWR (Most Wanted Response) yang saya jelaskan di SMUO? Ya, setiap webmaster dan blogger bisnis online pasti memiliki respon yang paling diinginkan dari pengunjung. Kebanyakan, pemilik blog memiliki dua MWR, yaitu pengunjung menulis komentar di blog anda, atau mengisi data kontak untuk anda beri artikel lanjutan.
Nah, untuk meningkatkan traffic blog anda, cobalah untuk fokus pada respon apa yang paling anda inginkan. Caranya? Jangan pernah sekalipun menaruh beragam link yang tidak berhubungan sama sekali dengan topik blog anda.
Anda perlu ingat, saat pengunjung telah mengklik link lain dalam blog anda, maka hilanglah kesempatan anda untuk menarik perhatian mereka lebih jauh. Untuk itu, jagalah blog anda dari link-link asing yang tidak memiliki kesamaan apapun dengan produk yang anda jual.
Berikut ini saran-saran saya agar anda benar-benar bisa menghindari kesalahan poin keempat tersebut:
Fokus pada MWR. Cobalah untuk fokus pada MWR anda. Jangan sekalipun anda berpikiran bahwa blog anda harus berpenampilan seperti ini, seperti itu, sehingga anda harus meletakkan beragam link yang tak jelas dalam blog anda. Percayalah, ini akan menghilangkan respon dan perhatian pengunjung pada blog anda. Padahal, perhatian dan respon mereka adalah syarat utama dalam bisnis online anda sendiri.
Seleksilah setiap link yang ada. Kadang, ada beberapa orang yang sengaja menaruh link ‘tanpa pamit’ di dalam blog anda. Jika anda menemukannya, segeralah delete link tersebut dari halaman blog anda.
Kalau begitu, blog saya harus benar-benar bersih dari link keluar donk? Tidak seratus persen harus seperti itu. Anda bisa mengambil keputusan bijak terhadap link-link yang anda pasang di blog anda. Perhitungkan tingkat keuntungan dibanding kerugiannya.
Jikapun anda mencantumkan link lain, link-link tersebut bukanlah link sembarangan. Link-link itu merupakan link blog atau website yang memiliki hubungan yang sama dan jelas dengan isi atau produk dalam blog anda. Sedangkan yang terlarang bagi anda adalah memasukkan link-link yang campur aduk dan tidak memiliki kesamaan dari segi apapun. Inilah yang harus anda hindari…
Memaksa Pengunjung Membeli Produk Anda
Saya sering menemukan blog-blog yang menawarkan produk dengan kesan yang sedikit memaksa. Misalnya, pernyataan “belilah produk ini, produk ini merupakan yang terbaik di dunia!”, “Anda tidak akan menemukan produk yang serupa di blog lain, beli sekarang juga!”, “Anda akan rugi membeli produk selain di sini”, dan lain-lain.
Jika anda memang ingin menarik perhatian pengunjung, hindari penggunaan kata-kata yang terlalu ‘kasar’ itu. Pengunjung bisa saja mencurigai kualitas produk anda karena anda memang terkesan memaksa mereka.
Jika alasannya adalah promosi, usahakan anda tidak menggunakan kata-kata yang memojokkan pengunjung. Percayalah, ini tidak akan membuat produk anda laku. Justru sebaliknya, pengunjung akan merasa bahwa promosi tersebut lebih tepat disebut gaya pembual daripada gaya penjual.
Cobalah bandingkan gaya tutur dan tulisan di blog JokoSusilo.com. Sedikit sekali saya berusaha menjual sesuatu di sana. Saya hanya menulis artikel yang menurut saya bagus untuk pembaca. Dan soal produk, dia akan terjual dengan sendirinya.
Saya tidak pernah memaksa pengunjung untuk membeli produk saya. Sebaliknya, saya justru berusaha mengajak pengunjung untuk melakukan pembelian dengan pelan tapi pasti. Saya giring mereka dengan aturan main AIDA+C, mulai dari attention (perhatian), terus ke interest (minat), lalu desire (hasrat), kemudian action (tindakan), baru saya berusaha membius pengunjung untuk melakukan closing (penutupan) dengan menyarankan mereka secara halus untuk segera memesan produk.
Maka dari itu, yang saya sarankan pada anda adalah:
Berikan manfaat, produk terjual dengan sendirinya. Jika anda terlalu bersemangat untuk menjual hingga anda tidak bisa mengontrol keinginan anda untuk memaksa pengunjung membeli produk, sebaiknya jangan tulis apapun. Pembaca akan melangkah mundur jika anda dengan antusias menjual sesuatu kepada mereka. Berikan saja artikel anda secara rutin, tampilkan manfaatnya, dan saat anda harus tawarkan solusi, mulailah menjual. Tapi dengan cara halus dalam bentuk rekomendasi. Untuk tugas penjualan, itu sudah dilakukan di halaman sales letter produk anda.
Bujuklah mereka. Jika anda masih belum bisa menggunakan konsep AIDA+C, cobalah untuk membujuk mereka. Anggaplah anda tidak sedang menyuruh mereka membeli produk, tapi anda sedang membujuk mereka untuk mengetahui produk anda. Anda tidak perlu langsung menyuruh mereka membeli.
Dengan membujuk dan menyampaikan manfaat apa yang nanti mereka dapat setelah memberi produk anda, maka mereka akan lebih menghargai produk anda. Bahkan, syukur-syukur, mau melakukan pemesanan atas produk tersebut. Percayalah, dengan gaya tutur bujukan seperti ini, anda lebih memiliki kesempatan untuk mencuri hati mereka.
Anda perlu ingat, customer kadang membeli produk bukan berasal dari ketelitian mereka terhadap manfaat produk tersebut, tapi justru dari kemampuan kita membujuk dan membius mereka dengan sikap kepercayaan diri kita yang tinggi. Jika anda sudah memiliki kepercayaan diri, itu akan tercermin di setiap tulisan anda. Pengunjung dengan sendirinya akan takluk di hadapan anda. Dan mereka memang harus memutuskan untuk membeli produk itu.
Keluar Dari Topik
Persoalan mendasar yang bisa menyebabkan kegagalan dalam bisnis online adalah karena anda keluar dari topik. Ya, topik merupakan inti dari artikel dan content blog anda. Topik adalah ide umum yang ingin anda sampaikan pada pembaca. Anda berharap bahwa pembaca bisa menangkap ide tersebut dengan benar dan tepat.
Namun, saya sering menemukan blog-blog bisnis online yang keluar dari topiknya. Ia ingin menawarkan produk software, tapi kadang malah bicara terlalu panjang soal pemasaran internet. Pemilik blog tersebut sepertinya keenakan saat menulis tentang produk software, sehingga penjelasannya sampai berhubungan dengan pemasaran internet. Saya justru merasa bosan sendiri dengan content blog yang seperti itu.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, saya punya beberapa saran:
Fokuslah pada produk yang anda jual. Anda harus memastikan, setiap anda menulis artikel, ingatlah jenis produk apa yang anda jual pada saat itu. Jangan hanya sekadar menulis saja. Tulisan anda harus benar-benar mencerminkan produk tersebut.
Buatlah kerangka karangan. Jika anda khawatir keluar dari topik, buatlah kerangka atau draf-draf tulisan yang ingin anda buat. Kerangka ini akan membantu anda membatasi diri dalam menulis artikel atau content blog anda. Selain itu, kerangka ini juga berguna untuk membuat tulisan anda lebih sistematis dan terarah.
Selain itu, jangan sampai tulisan anda berbelit-belit. Tulisan seperti itu cenderung tidak disukai pembaca. Meskipun anda tetap fokus pada topik yang ingin anda tulis, tapi anda masih menggunakan bahasa-bahasa yang tidak penting, pembaca bisa cepat jenuh pada tulisan anda itu.
Tampilan Yang Tidak Memikat
Apa rahasia lain yang membuat pembaca merasa betah mengunjungi blog anda?
Tampilan yang memikat! Ya, tampilan blog sangat mempengaruhi hasrat pembaca untuk selalu berkunjung ke blog anda.
Lalu, apakah tampilan yang memikat selalu identik dengan gambar dan video? Eits… anda jangan salah. Anda mungkin sering mendengar bahwa gambar mewakili seribu kata dan video mempermudah pemahaman anda. Tapi, dalam bisnis online, kedua hal tersebut tidak benar-benar dibutuhkan. Gambar yang terlalu banyak akan membuat pembaca kehilangan konsentrasi pada tulisan anda.
Begitu juga, hadirnya video atau flash dalam blog anda hanya akan memperlambat proses loading! Pengunjung bisa jadi meninggalkan blog anda sebelum proses loading selesai. Meskipun video membantu pemahaman mereka, tapi dalam internet marketing, alat itu hanya akan memperlambat traffic.
Nah, yang anda perlukan saat ini adalah memaksimalkan tampilan blog. Pilihlah gambar-gambar yang mendukung saja dan meningkatkan hasrat pembaca. Jika anda memiliki banner, cukup tampilan banner itu saja yang didesain sedemikian rupa juga gambar-gambar produk yang anda tawarkan. Jangan sekali-kali menampilkan foto-foto pemandangan atau binatang kesayangan anda di halaman blog bisnis anda itu.
Ingat, blog anda bukanlah pameran gambar! Blog anda adalah lahan uang! Jadi, jika ingin benar-benar berniat untuk mendapatkan penghasilan dari blog, anda juga harus benar-benar memperlakukannya dengan baik.
Baiklah, jika anda memiliki masalah soal desain grafis dan layout, cobalah ikuti beberapa saran saya di bawah ini:
Minta bantuan teman atau menyewa orang. Jika anda memang benar-benar asing dengan urusan layouting, sebaiknya anda jangan mengambil resiko dengan mengerjakannya sendiri. Bisa jadi, anda malah merusak blog pribadi anda sendiri. Anda bisa minta bantuan teman anda untuk melakukannya. Jika tidak, sewalah orang yang ahli dalam desain grafis untuk mengurusi blog anda itu. Mintalah mereka untuk membuat tampilan blog yang sederhana namun tetap menarik dilihat.
Bagaimana? Saya yakin, anda sudah bisa memilih kedua saran tersebut atau akan lebih baik jika anda melaksanakan dua saran tersebut sekaligus. Maka, anda akan mendapatkan hasil tampilan blog yang benar-benar maksimal. Setelah itu, anda tinggal menunggu waktu saja bagaimana pengunjung anda memuji kualitas tampilan blog tersebut dan yang paling penting, membeli produk anda!
-------------------------------
Demikian 7 Kesalahan Mendasar dalam Blogging yang Wajib Anda Hindari. Semoga bermanfaat. Share artikel 7 Kesalahan Mendasar dalam Blogging yang Wajib Anda Hindari ini ke teman anda ya?
Gambar dari google
Berikut ini adalah 7 Kesalahan Mendasar dalam Blogging yang Wajib Anda Hindari. Keaslahan fatal yang wajib anda hindari. SUmber dari ebook sebelah
7 KESALAHAN FATAL DALAM BLOGGING
Tahukah anda, banyak pebisnis online yang gagal hanya disebabkan oleh kesalahan kecil dan sepele? Apakah anda sudah yakin hanya dengan belajar langkah-langkah yang wajib anda lakukan dalam blogging akan menjadikan anda pebisnis online yang hebat?
Eits… tunggu dulu! Ada banyak hal yang seringkali luput dalam pandangan anda dan kadang hal tersebut sering membuat anda malah tidak berhasil. Nah, di bawah ini, anda akan tahu tindakan-tindakan apa saja yang seringkali tidak anda rasakan namun juga sering menjebak anda pada lembah kehancuran dalam blogging.
Simaklah baik-baik…
Menampilkan Artikel Blog Tanpa Pemeriksaan Ejaan Yang Tepat
Bagaimana anda menunjukkan kepada pengunjung bahwa anda benar-benar melayani mereka dengan sepenuh hati? Salah satunya adalah dengan memberikan tulisan yang terbaik kepada mereka.
Ya, yang saya maksud dengan tulisan terbaik adalah tulisan yang benar dan mudah dimengerti. Anda mungkin bisa berkelakar “Saya sudah fasih kok berbahasa Indonesia,” tapi belum tentu anda bisa menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Lalu, apakah tulisan yang baik dan benar itu harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia? Tidak juga. Yang saya inginkan di sini adalah tulisan anda harus memiliki ejaan yang benar. Masalah tata kalimat, itu tidak terlalu jadi soal. Yang penting, anda bisa menjelaskan kepada para pengunjung dengan bahasa yang komunikatif dan juga ejaan yang tepat.
Saya seringkali menemukan beberapa blog yang masih kacau dalam hal ejaan. Banyak kata di sana sini yang kurang atau lebih hurufnya. Sehingga, membuat saya harus berulang kali mengerutkan alis. “Ini kok sepertinya tidak serius!”.
Ya, saya yakin, anda juga punya pikiran yang sama dengan saya. Saat anda berkunjung ke suatu blog, dan anda mendapati banyak kata yang tidak benar ejaannya, apa yang ada dalam pikiran anda?
Mungkinkah anda masih berpikiran positif pada pemilik blog tersebut? Tentu tidak, bukan?!
Nah, inilah yang harus anda perhatikan saat anda menulis untuk blog anda sendiri. Anda boleh sedikit mengabaikan tata kalimat asalkan dapat dimengerti, tapi anda jangan sekali-kali menyepelekan soal ejaan.
Mengapa ejaan lebih ditekankan daripada tata kalimat? Bagus, pertanyaan bagus! Saat anda membaca, saya yakin anda tidak akan terlalu memperhatikan di mana letak subjek, predikat, objek, keterangan, ataupun pelengkap dalam kalimat bacaan tersebut. Yang ada dalam pikiran anda adalah “yang penting bisa dimengerti dan bermanfaat!”. Artinya, kesalahan tata kalimat tidak begitu tampak di mata anda.
Namun, bagaimana saat anda mendapati kalimat yang tulisannya salah di sana-sini? Tentu kesalahan ini lebih mengganggu, bukan? Ya, karena kesalahan ejaan lebih bersifat fisik (konkret) dari pada kesalahan tata kalimat yang bersifat abstrak, jadi lebih jelas kekeliruannya.
Tentu, tak mengherankan jika anda sampai berpikiran “Orang ini serius gak memberi informasi kepada saya, kok tulisannya kacau begini?”. Inilah pentingnya anda belajar hal ini. Ejaan harus lebih anda perhatikan dari pada tata kalimat. Meskipun, diakui, keduanya sama-sama penting.
Nah, untuk meneliti apakah ejaan tulisan anda benar atau tidak, ada dua cara mudah:
Mintalah teman anda membaca. Terkadang, saat kita membaca tulisan kita sendiri, kesalahan cenderung sedikit dan sulit dilacak. Namun, cobalah minta teman anda membaca tulisan anda itu, saya yakin, anda akan banyak masukan mereka.
Print out tulisan anda. Ini adalah pengalaman saya pribadi. Membaca tulisan yang sudah diprint out ternyata jauh lebih jelas daripada membaca tulisan di komputer. Coba anda buktikan sendiri… Bandingkah hasil akhir editing anda di komputer dengan hasil editing anda di tulisan. Anda akan menemukan lebih banyak kesalahan dalam bentuk tulisan print out daripada dalam bentuk layar komputer.
Itulah dua cara mudah untuk meneliti ejaan tulisan blog anda. Ini memang terlihat sepele. Tapi, anda akan benar-benar merasa puas dengan hasil editing ejaan tersebut setelah melalui dua proses itu. Apalagi, saat anda meminta teman anda membacanya, anda tidak hanya akan mendapat masukan seputar ejaan, bisa jadi anda juga akan memperoleh masukan tentang isi materi tulisan anda itu.
Nah, setelah anda selesai mengedit tulisan anda dari segi ejaan. Barulah anda menampilkannya dalam blog anda... Mudah, bukan?!
Menulis Tanpa Ide Yang Jelas
Seperti yang pernah saya kemukakan di depan, tulisan anda haruslah padat dan singkat. Anda perlu ingat, pengunjung telah meluangkan banyak waktu untuk sekadar membaca tulisan atau artikel dalam blog anda. Mereka rela berhenti sejenak di blog anda hanya untuk mengetahui informasi apa yang akan mereka dapatkan dari anda. Untuk itu, jika anda menulis dengan cara yang berbelit-belit, percayalah... pengunjung akan lebih dulu meninggalkan blog anda sebelum anda sempat menyapanya.
Lagipula, mereka bisa jadi membaca artikel anda saat online, sehingga mereka merasa terus dikejar waktu. Apalagi kalau mereka membacanya di warnet. Bayangan biaya internet yang mahal terus menghantui mereka. Untuk itu, anda harus berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik kepada mereka.
Nah, tugas anda adalah cobalah untuk merebut hati mereka dengan memberikan tulisan-tulisan yang padat dan sistematis. Untuk menciptakan tulisan seperti ini, tentu anda harus memiliki ide yang jelas sebelum anda menulis apapun, termasuk menulis artikel untuk blog anda.
Kebanyakan blog-blog yang pernah saya temukan selalu memakai kata-kata yang berbelit-belit dan cenderung membosankan. Seperti “Selamat datang di blog saya... bla... bla!” Padahal, pengunjung tidak butuh sambutan seperti itu. Yang mereka butuhkan hanyalah manfaat apa yang bisa mereka peroleh setelah mereka berkunjung ke blog anda.
Jika ide tulisan atau artikel anda saja masih belum jelas, bagaimana anda bisa mulai menulis? Untuk itu, cobalah untuk menyusun dan mencari ide terlebih dahulu sebelum anda menulis. Saya menawarkan dua cara untuk menemukan ide tersebut:
Gunakan kotak comment. Cobalah sesering mungkin menyaring semua ide dari pendapat-pendapat dan masukan-masukan pengunjung di kotak comment blog anda. Saya yakin, ada banyak hal yang bisa anda dapatkan dari sana. Kemudian, susunlah konsep pendapat mereka dalam sebuah tulisan. Lalu, tampilkan…
Gunakan search engine. Carilah materi-materi seputar topik blog anda di search engine. Anda akan lebih banyak mendapatkan ide-ide baru yang bisa anda tulis dan tampilkan. Jangan sekali-kali anda menulis ‘sekali jadi’, ini akan membahayakan pada kualitas tulisan anda nanti.
Dari pada anda mencari ide tersebut lewat pikiran anda sendiri, anda lebih baik menggunakan dua alat di atas untuk membantu anda menulis content atau artikel blog. Saya pikir, dengan menggunakan dua alat di atas, ide anda bisa lebih tepat karena langsung membicarakan seputar masalah-masalah yang dihadapi customer pada umumnya.
Mudah, bukan? Tunggu apa lagi? Cobalah mulai saat ini untuk mencari-cari ide itu. Jangan sampai anda menulis tanpa ide dan konsep yang matang terlebih dahulu.
Menyalin Isi Blog Lain
Ini tentu merupakan kesalahan fatal bagi anda. Bagaimanapun, menyalin atau menduplikasi hasil tulisan orang lain akan membahayakan bagi keberadaan blog anda sendiri. Jika anda ditemukan telah melakukan plagiat atas hak karya/isi orang lain, anda bisa dituntut. Bahkan, bisa jadi, kesalahan tersebut disebarkan secara luas di internet.
Apalagi, jika berita ini hingga didengar oleh customer anda. Anda bisa bangkrut mendadak! Untuk itu, sebisa mungkin anda hindari perilaku tidak baik ini.
Lalu, bagaimana jika saya bukan seorang penulis? Bukankah saya harus berusaha untuk mencontoh tulisan blog lain yang bagus? Tidak menjadi seorang penulis bukan berarti harus menjadi plagiator. Lalu bagaimana?
Uraikan ide blog orang lain. Dari pada anda mencopy paste isi blog orang lain secara keseluruhan, lebih baik anda menguraikan ide pokok dari tulisan blog tersebut ke dalam blog anda. Walaupun anda bukan seorang penulis, percayalah, cara ini akan sangat membantu anda.
Bagaimana? Anda masih merasa kesulitan menulis untuk blog anda? Jika anda masih kesulitan, sebaiknya anda tidak usah blogging saja! Maksud saya, kegiatan menulis merupakan dasar anda di dunia blogging. Anda harus menguasainya, suka atau tidak!
Apalagi, untuk urusan sales letter, anda benar-benar dituntut untuk menarik perhatian pengunjung dengan tulisan anda itu. Jadi, saya harap anda bisa benar-benar berusaha untuk menulis dan menulis.
Bukankah saran-saran yang saya tawarkan di atas sudah tergolong mudah untuk anda laksanakan? Pasti mudah jika anda ada kemauan. Jadi, saya harap anda jangan mengambil resiko dengan mencuri artikel di blog orang lain. Jika anda memiliki kebiasaan itu, sebaiknya hentikanlah sejak sekarang.
Terlalu Banyak Meletakkan Link Ke Dalam Blog
Apakah anda ingat tentang konsep MWR (Most Wanted Response) yang saya jelaskan di SMUO? Ya, setiap webmaster dan blogger bisnis online pasti memiliki respon yang paling diinginkan dari pengunjung. Kebanyakan, pemilik blog memiliki dua MWR, yaitu pengunjung menulis komentar di blog anda, atau mengisi data kontak untuk anda beri artikel lanjutan.
Nah, untuk meningkatkan traffic blog anda, cobalah untuk fokus pada respon apa yang paling anda inginkan. Caranya? Jangan pernah sekalipun menaruh beragam link yang tidak berhubungan sama sekali dengan topik blog anda.
Anda perlu ingat, saat pengunjung telah mengklik link lain dalam blog anda, maka hilanglah kesempatan anda untuk menarik perhatian mereka lebih jauh. Untuk itu, jagalah blog anda dari link-link asing yang tidak memiliki kesamaan apapun dengan produk yang anda jual.
Berikut ini saran-saran saya agar anda benar-benar bisa menghindari kesalahan poin keempat tersebut:
Fokus pada MWR. Cobalah untuk fokus pada MWR anda. Jangan sekalipun anda berpikiran bahwa blog anda harus berpenampilan seperti ini, seperti itu, sehingga anda harus meletakkan beragam link yang tak jelas dalam blog anda. Percayalah, ini akan menghilangkan respon dan perhatian pengunjung pada blog anda. Padahal, perhatian dan respon mereka adalah syarat utama dalam bisnis online anda sendiri.
Seleksilah setiap link yang ada. Kadang, ada beberapa orang yang sengaja menaruh link ‘tanpa pamit’ di dalam blog anda. Jika anda menemukannya, segeralah delete link tersebut dari halaman blog anda.
Kalau begitu, blog saya harus benar-benar bersih dari link keluar donk? Tidak seratus persen harus seperti itu. Anda bisa mengambil keputusan bijak terhadap link-link yang anda pasang di blog anda. Perhitungkan tingkat keuntungan dibanding kerugiannya.
Jikapun anda mencantumkan link lain, link-link tersebut bukanlah link sembarangan. Link-link itu merupakan link blog atau website yang memiliki hubungan yang sama dan jelas dengan isi atau produk dalam blog anda. Sedangkan yang terlarang bagi anda adalah memasukkan link-link yang campur aduk dan tidak memiliki kesamaan dari segi apapun. Inilah yang harus anda hindari…
Memaksa Pengunjung Membeli Produk Anda
Saya sering menemukan blog-blog yang menawarkan produk dengan kesan yang sedikit memaksa. Misalnya, pernyataan “belilah produk ini, produk ini merupakan yang terbaik di dunia!”, “Anda tidak akan menemukan produk yang serupa di blog lain, beli sekarang juga!”, “Anda akan rugi membeli produk selain di sini”, dan lain-lain.
Jika anda memang ingin menarik perhatian pengunjung, hindari penggunaan kata-kata yang terlalu ‘kasar’ itu. Pengunjung bisa saja mencurigai kualitas produk anda karena anda memang terkesan memaksa mereka.
Jika alasannya adalah promosi, usahakan anda tidak menggunakan kata-kata yang memojokkan pengunjung. Percayalah, ini tidak akan membuat produk anda laku. Justru sebaliknya, pengunjung akan merasa bahwa promosi tersebut lebih tepat disebut gaya pembual daripada gaya penjual.
Cobalah bandingkan gaya tutur dan tulisan di blog JokoSusilo.com. Sedikit sekali saya berusaha menjual sesuatu di sana. Saya hanya menulis artikel yang menurut saya bagus untuk pembaca. Dan soal produk, dia akan terjual dengan sendirinya.
Saya tidak pernah memaksa pengunjung untuk membeli produk saya. Sebaliknya, saya justru berusaha mengajak pengunjung untuk melakukan pembelian dengan pelan tapi pasti. Saya giring mereka dengan aturan main AIDA+C, mulai dari attention (perhatian), terus ke interest (minat), lalu desire (hasrat), kemudian action (tindakan), baru saya berusaha membius pengunjung untuk melakukan closing (penutupan) dengan menyarankan mereka secara halus untuk segera memesan produk.
Maka dari itu, yang saya sarankan pada anda adalah:
Berikan manfaat, produk terjual dengan sendirinya. Jika anda terlalu bersemangat untuk menjual hingga anda tidak bisa mengontrol keinginan anda untuk memaksa pengunjung membeli produk, sebaiknya jangan tulis apapun. Pembaca akan melangkah mundur jika anda dengan antusias menjual sesuatu kepada mereka. Berikan saja artikel anda secara rutin, tampilkan manfaatnya, dan saat anda harus tawarkan solusi, mulailah menjual. Tapi dengan cara halus dalam bentuk rekomendasi. Untuk tugas penjualan, itu sudah dilakukan di halaman sales letter produk anda.
Bujuklah mereka. Jika anda masih belum bisa menggunakan konsep AIDA+C, cobalah untuk membujuk mereka. Anggaplah anda tidak sedang menyuruh mereka membeli produk, tapi anda sedang membujuk mereka untuk mengetahui produk anda. Anda tidak perlu langsung menyuruh mereka membeli.
Dengan membujuk dan menyampaikan manfaat apa yang nanti mereka dapat setelah memberi produk anda, maka mereka akan lebih menghargai produk anda. Bahkan, syukur-syukur, mau melakukan pemesanan atas produk tersebut. Percayalah, dengan gaya tutur bujukan seperti ini, anda lebih memiliki kesempatan untuk mencuri hati mereka.
Anda perlu ingat, customer kadang membeli produk bukan berasal dari ketelitian mereka terhadap manfaat produk tersebut, tapi justru dari kemampuan kita membujuk dan membius mereka dengan sikap kepercayaan diri kita yang tinggi. Jika anda sudah memiliki kepercayaan diri, itu akan tercermin di setiap tulisan anda. Pengunjung dengan sendirinya akan takluk di hadapan anda. Dan mereka memang harus memutuskan untuk membeli produk itu.
Keluar Dari Topik
Persoalan mendasar yang bisa menyebabkan kegagalan dalam bisnis online adalah karena anda keluar dari topik. Ya, topik merupakan inti dari artikel dan content blog anda. Topik adalah ide umum yang ingin anda sampaikan pada pembaca. Anda berharap bahwa pembaca bisa menangkap ide tersebut dengan benar dan tepat.
Namun, saya sering menemukan blog-blog bisnis online yang keluar dari topiknya. Ia ingin menawarkan produk software, tapi kadang malah bicara terlalu panjang soal pemasaran internet. Pemilik blog tersebut sepertinya keenakan saat menulis tentang produk software, sehingga penjelasannya sampai berhubungan dengan pemasaran internet. Saya justru merasa bosan sendiri dengan content blog yang seperti itu.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, saya punya beberapa saran:
Fokuslah pada produk yang anda jual. Anda harus memastikan, setiap anda menulis artikel, ingatlah jenis produk apa yang anda jual pada saat itu. Jangan hanya sekadar menulis saja. Tulisan anda harus benar-benar mencerminkan produk tersebut.
Buatlah kerangka karangan. Jika anda khawatir keluar dari topik, buatlah kerangka atau draf-draf tulisan yang ingin anda buat. Kerangka ini akan membantu anda membatasi diri dalam menulis artikel atau content blog anda. Selain itu, kerangka ini juga berguna untuk membuat tulisan anda lebih sistematis dan terarah.
Selain itu, jangan sampai tulisan anda berbelit-belit. Tulisan seperti itu cenderung tidak disukai pembaca. Meskipun anda tetap fokus pada topik yang ingin anda tulis, tapi anda masih menggunakan bahasa-bahasa yang tidak penting, pembaca bisa cepat jenuh pada tulisan anda itu.
Tampilan Yang Tidak Memikat
Apa rahasia lain yang membuat pembaca merasa betah mengunjungi blog anda?
Tampilan yang memikat! Ya, tampilan blog sangat mempengaruhi hasrat pembaca untuk selalu berkunjung ke blog anda.
Lalu, apakah tampilan yang memikat selalu identik dengan gambar dan video? Eits… anda jangan salah. Anda mungkin sering mendengar bahwa gambar mewakili seribu kata dan video mempermudah pemahaman anda. Tapi, dalam bisnis online, kedua hal tersebut tidak benar-benar dibutuhkan. Gambar yang terlalu banyak akan membuat pembaca kehilangan konsentrasi pada tulisan anda.
Begitu juga, hadirnya video atau flash dalam blog anda hanya akan memperlambat proses loading! Pengunjung bisa jadi meninggalkan blog anda sebelum proses loading selesai. Meskipun video membantu pemahaman mereka, tapi dalam internet marketing, alat itu hanya akan memperlambat traffic.
Nah, yang anda perlukan saat ini adalah memaksimalkan tampilan blog. Pilihlah gambar-gambar yang mendukung saja dan meningkatkan hasrat pembaca. Jika anda memiliki banner, cukup tampilan banner itu saja yang didesain sedemikian rupa juga gambar-gambar produk yang anda tawarkan. Jangan sekali-kali menampilkan foto-foto pemandangan atau binatang kesayangan anda di halaman blog bisnis anda itu.
Ingat, blog anda bukanlah pameran gambar! Blog anda adalah lahan uang! Jadi, jika ingin benar-benar berniat untuk mendapatkan penghasilan dari blog, anda juga harus benar-benar memperlakukannya dengan baik.
Baiklah, jika anda memiliki masalah soal desain grafis dan layout, cobalah ikuti beberapa saran saya di bawah ini:
Minta bantuan teman atau menyewa orang. Jika anda memang benar-benar asing dengan urusan layouting, sebaiknya anda jangan mengambil resiko dengan mengerjakannya sendiri. Bisa jadi, anda malah merusak blog pribadi anda sendiri. Anda bisa minta bantuan teman anda untuk melakukannya. Jika tidak, sewalah orang yang ahli dalam desain grafis untuk mengurusi blog anda itu. Mintalah mereka untuk membuat tampilan blog yang sederhana namun tetap menarik dilihat.
Bagaimana? Saya yakin, anda sudah bisa memilih kedua saran tersebut atau akan lebih baik jika anda melaksanakan dua saran tersebut sekaligus. Maka, anda akan mendapatkan hasil tampilan blog yang benar-benar maksimal. Setelah itu, anda tinggal menunggu waktu saja bagaimana pengunjung anda memuji kualitas tampilan blog tersebut dan yang paling penting, membeli produk anda!
-------------------------------
Demikian 7 Kesalahan Mendasar dalam Blogging yang Wajib Anda Hindari. Semoga bermanfaat. Share artikel 7 Kesalahan Mendasar dalam Blogging yang Wajib Anda Hindari ini ke teman anda ya?
Stop..!!. Bisnis Reseller Tanpa Modal, Produk Organik Alami Back to Nature, Potensi Jutaan Seminggu Pendaftaran Gratis Mau? SELENGKAPNYA KLIK DISINI
7 Kesalahan Mendasar dalam Blogging yang Wajib Anda Hindari
Reviewed by Adhin Busro
on
17.16
Rating:
Post a Comment