Grup Whatsapp WA Distributor Saffron Rempah-Rempah
Apa itu saffron. Saffron adalah rempah-rempah dari bunga pacar. Bisnis rempah2 ini lumayan booming. Tertarik? Silahkan manfaatkan saja kumpulan Grup Whatsapp WA Distributor Saffron Rempah-Rempah ini. Semoga bermanfaat. Share ke teman anda ya?
Grup Whatsapp WA Distributor Saffron Rempah-Rempah
Dalam sumber wikipedia ditulis sbb: Kuma-kuma atau safron (saffron) adalah nama untuk rempah-rempah dari bunga Crocus sativus ("bunga pacar"), sekaligus nama umum untuk tanaman Crocus sativus dari marga crocus famili Iridaceae.
Bunga kuma-kuma memiliki tiga kepala putik (stigma) yang terletak distal terhadap daun buah. Bagian tangkai putik, yang menghubungkan stigma dengan bagian bunga paling dalam, sering dikeringkan dan disebut safron yang dipakai sebagai bumbu masakan dan bahan pewarna.
Tanaman kuma-kuma berasal dari Asia Barat Daya, dan safron bertahan sebagai komoditas rempah menurut timbangan berat yang termahal di dunia selama beberapa dekade. Tanaman ini pertama kali dibudidayakan di sekitar Yunani.
Safron memiliki rasa khas sedikit pahit dan berbau harum seperti iodoform atau rumput kering yang disebabkan zat kimia bernama picrocrocin dan safranal. Safron mengandung crocin, salah satu bahan pewarna karotenoid yang membuat makanan menjadi kuning keemasan. Warna kuning terang safron menjadikannya sebagai rempah-rempah yang paling banyak dicari orang di dunia. Dalam pengobatan tradisional, safron digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit.
Dalam bahasa Melayu, safron disebut koma-koma dan merupakan bumbu yang membuat nasi briyani (nasi beryani) menjadi berwarna kuning. Dalam bahasa Arab, safron ini disebut Za'faran (زَعْفَرَان), yang berasal dari kata aṣfar (أَصْفَر) yang berarti "kuning". Dalam bahasa Inggris ditulis sebagai saffron, diambil dari bahasa Perancis Kuno safran yang berasal dari bahasa Latin safranum.
AAAAAA
Grup Whatsapp WA Distributor Saffron Rempah-Rempah
Ini dia grup wa seputar saffron dari sumber sebelah.
🇮🇷Iranian saffron
Distributor saffron
DISTRIBUTOR SAFFRON
Distributor saffron
Distributor saffron
Distributor saffron
KURMA+SAFFRON
Pusat saffron distribu 4
Saffron distributor
saffron distributor
Saffron distributor 3
Saffron super negin asli
SAFFRONESIA (Grade #1)🌸
AAAAA
Apa Itu Saffron Part 2
Kuma-kuma hasil domestikasi C. sativus adalah tumbuhan tahunan (perenial) yang berbunga di musim gugur. Tanaman ini tidak tumbuh di alam bebas dan merupakan mutan poliploidi yang steril dari Crocus cartwrightianus asal Mediterania timur yang berbunga di musim gugur.
Penelitian botani mengungkap C. cartwrightianus berasal dari pulau Kreta, dan bukan dari Asia Tengah seperti yang dulu diperkirakan orang.[6] Kuma-kuma penghasil safron merupakan hasil seleksi buatan oleh pembudidaya yang menginginkan tangkai putik (stigma) yang panjang. Bunga kuma-kuma yang berwarna ungu tidak menghasilkan biji karena steril, dan reproduksi tanaman bergantung pada bantuan manusia.
Setelah tanaman selesai berbunga, subang harus digali dan dipisah-pisahkan untuk musim tanam berikutnya. Subang juga hanya bertahan semusim dan membelah diri menjadi hingga 10 anak subang untuk kemudian tumbuh menjadi tanaman baru. Subang berbentuk globular (seperti bawang), berdiameter 4,5 cm, dan diselubungi serat yang saling bersilangan di bagian luar.
Setelah mengalami periode estivasi di musim panas, dari subang muncul sekitar 5–11 helai daun hijau ramping yang tumbuh ke atas. Panjang helai daun bisa mencapai 40 cm. Di musim gugur keluar kuncup bunga berwarna ungu. Kuma-kuma baru berbunga di bulan Oktober setelah sebagian besar tumbuhan berbunga sudah menghasilkan biji. Bunga berwarna cemerlang, mulai dari warna ungu terang hingga ungu bernuasa merah jambu. Sewaktu berbunga, tinggi tanaman rata-rata adalah 30 cm. Dari dalam bunga keluar tiga tangkai putik yang di ujungnya terdapat kepala putik berwarna merah tua berukuran panjang 25–30 mm..
Bagi penggemar safron, safron memiliki aroma bagaikan madu dengan sedikit nuansa harum jerami. Masakan Arab, India, Asia Tengah, Iran, Eropa, Maroko, dan masakan orang Cornish sering menggunakan safron sebagai pewarna makanan sekaligus penambah aroma. Safron juga sering digunakan pada kue-kue, permen, dan minuman keras.
Bunga safflower (Carthamus tinctorius) yang dijual dengan nama "safron Portugis" (assafroa) dan kunyit sering digunakan sebagai pengganti safron yang berharga mahal. Ilmu kedokteran modern berhasil mengungkap berbagai khasiat safron, seperti antikarsinogenik (pencegah kanker), anti-mutagenik (pencegah mutasi), immunomodulasi (memperbaiki sistem imun), dan antioksidan
Sebagian besar safron ditanam di kawasan yang terbentang dari barat di wilayah Mediterania hingga ke timur di wilayah Kashmir. Dari sentra-sentra produksi di seluruh dunia, setiap tahun dihasilkan sekitar 300 ton safron
Urutan negara-negara penghasil safron yang utama berdasarkan jumlah produksi adalah: Iran, Spanyol, India, Yunani, Azerbaijan, Maroko, dan Italia. Satu pon (450 gram) safron kering berasal dari 50.000–75.000 kuntum bunga yang ditanam di lahan sebesar lapangan sepak bola Panen 150.000 kuntum bunga membutuhkan kerja keras selama 40 jam siang-malam. Setelah diambil dari bunga, tangkai putik mudah menjadi kering dan (sebaiknya) disimpan di dalam wadah kedap udara
Harga safron di tingkat pedagang grosir dan eceran berkisar antara 500 dolar AS per pon hingga 5.000 dolar AS per pon (US$1.100–US$11.000 per kilogram). Di negara-negara Barat, harga eceran rata-rata adalah $1.000 per pon (US$2200 per kilogram). Satu pon safron terdiri dari 70.000 hingga 200.000 tangkai putik. Ciri khas safron segar adalah warna merah terang, sedikit lembap, elastis, dan tidak mudah hancur
Sumber:
Demikian Grup Whatsapp WA Distributor Saffron Rempah-Rempah. Semoga bermanfaat. Share artikel Grup Whatsapp WA Distributor Saffron Rempah-Rempah ini ke teman anda ya?
Sukses
Stop..!!. Bisnis Reseller Tanpa Modal, Produk Organik Alami Back to Nature, Potensi Jutaan Seminggu Pendaftaran Gratis Mau? SELENGKAPNYA KLIK DISINI
Grup Whatsapp WA Distributor Saffron Rempah-Rempah
Reviewed by Adhin Busro
on
17.05
Rating:
Post a Comment