Bagaimana Cara Membuat Pembaca Jatuh Hati & Ketagihan dengan Artikel Blog Anda

Yuk kita bahas lagi tentang rahasia membangun blog yang spektakuler. Kali ini kita membahas tentang Bagaimana Cara Membuat Pembaca Jatuh Hati & Ketagihan dengan Artikel Blog Anda. Sumber artikel ini dari beberapa referensi. Simak.

Gambar dari google

Nah mari kita bahas Bagaimana Cara Membuat Pembaca Jatuh Hati & Ketagihan dengan Artikel Blog Anda. Namun sebelum membahas tentang Bagaimana Cara Membuat Pembaca Jatuh Hati & Ketagihan dengan Artikel Blog Anda ada link2 yang mungkin berguna untuk anda terkait dengan blogging.

Baca beberapa artikel terkait ini

Artikel pertama berjudul 7 Rahasia Blogging Bagaimana Menyulap Blog Menjadi Mesin Uang Modul 1 BACA DULU DISINI. Artikel ke 2 berjudul Rahasia Memanfaatkan Blog Bisnis untuk Menghasilkan Uang Melimpah, Modul 1 BACA DISINI

Baca juga artikel terakhir Langkah Awal Merancang Blog & Optimasi Untuk Menghasilkan Profit Tanpa Henti Bag.1 KLIK DISINI. Baca juga Rahasia Blogging Menciptakan Market Ideal dengan Riset Keyword KLIK DISINI

Baca juga 6 Platform Blog Paling Populer Beserta Kekurangan dan Kelebihan baca disini.


Bagaimana Cara Membuat Pembaca Jatuh Hati & Ketagihan dengan Artikel Blog Anda

Yuk kita bahas Bagaimana Cara Membuat Pembaca Jatuh Hati & Ketagihan dengan Artikel Blog Anda. Gimana sih? Baca ya?

Bicara soal pengunjung, sebenarnya tak lepas dari content atau isi blog anda. Apa artinya? Content blog akan sangat menentukan jumlah orang yang mengunjungi blog anda. Ya, karena dalam dunia internet marketing, yang menjadi promotor blog anda bukanlah anda sendiri, tapi content anda, artikel anda. Content menjadi ujung tombak marketing dalam blog anda. Content anda lah yang mampu membuat mereka jatuh hati dengan blog anda.


Masalahnya sebenarnya sederhana. Jika content anda baik, mereka akan jatuh hati pada blog anda dan mereka akan kembali kepada anda. Jika content anda buruk, mereka pun akan enggan kembali ke blog anda. Bagaimana mungkin pengunjung bisa tertarik dengan blog anda jika mereka justru bosan dengan tulisan yang anda tampilkan di blog?

Inilah yang kita akan bahas… tentang membangun content yang menghipnotis, satu- satunya kunci keberhasilan untuk menarik sebanyak mungkin pengunjung setia.

Apa yang Pengunjung Cari?

Coba anda pikirkan baik-baik pertanyaan ini: Apa sebenarnya yang dicari oleh pengunjung?

Perlu anda ketahui, sebagian besar orang mengakses internet karena mereka mencari INFORMASI! Informasi tersebut tentu bukan sekadar informasi saja. Informasi yang mereka cari adalah informasi yang bisa membantu mereka menyelesaikan masalah yang mereka hadapi saat itu.

Pernahkah anda melihat suatu blog di internet yang banyak dikunjungi orang? Jika pernah, coba perhatikan, apa keistimewaan blog tersebut? Saya yakin, ada banyak sekali pendapat yang anda berikan pada saya. Tapi, semua pendapat tersebut sebenarnya bertemu ke satu alasan: INFORMASI yang bermanfaat!

Inilah yang mereka cari! Inilah alasan mengapa ada blog yang bisa menarik ribuan pengunjung dalam sehari. Ya, karena blog tersebut mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi mereka. Tidak hanya itu, informasi tersebut tidak hanya menyajikan manfaat, tapi juga menawarkan solusi.

Pengunjung blog biasanya tidak hanya menginginkan informasi berupa berita atau artikel saja. Mereka sebenarnya mencari manfaat. Mereka mencari solusi atas masalah mereka. Makanya, saat mereka menemukan informasi yang berguna bagi mereka, mereka tentu akan berharap memiliki solusi selengkapnya berkaitan dengan informasi tersebut.

Jika anda memiliki blog mengenai review software tertentu, saya harap anda jangan hanya menampilkan informasinya saja. Anda juga harus berikan manfaat. Tunjukkan mana software terbaik diantara puluhan software sejenis yang ada. Setelah itu, giring mereka untuk membeli software terbaik berdasarkan review anda.

Inilah juga rahasia yang sudah dilakukan oleh Adsense. Bagaimana system periklanan itu mampu mendatangkan banyak pengiklan (advertiser) dan penerbit iklan (publisher). Yakni dengan meletakkan solusi nyata berupa iklan, yang ditampilkan pada content yang relevan atau berhubungan.
Cobalah anda posisikan pengunjung seperti diri anda sendiri. Apa yang harus anda lakukan? Jika anda sudah mengerti tentang keinginan pengunjung, anda harus bisa semaksimal mungkin menuruti keinginan tersebut. Berikan kepuasan pada mereka. Tampilkan solusi yang mereka inginkan dan berikan bonus untuk menarik perhatian mereka. Sederhana bukan?

Nah, setelah anda belajar banyak soal apa yang biasanya pengunjung cari saat online, saatnya anda mulai menulis informasi untuk blog anda. Maksudnya? Ya, mulailah untuk menulis artikel dan content dalam blog sebagai ‘penjinak’ perhatian pengunjung anda.

Menulis Artikel Secara Kreatif

Apa sebenarnya artikel kreatif itu? Bagaimana ciri-cirinya? Bagaimana jika saya bukan seorang penulis? Bagaimana jika pengunjung tidak suka pada artikel saya? Bagaimana…bla…bla…

Wow… Jika anda terus berpikir seperti itu, kapan anda mulai menulis? Ingat, anda tidak sedang menulis untuk lomba karya tulis ilmiah dengan beragam metode penelitian atau apapun namanya. Yang anda tulis saat ini adalah seputar masalah yang dihadapi oleh orang lain. Jika anda menulis artikel dengan bahasa-bahasa yang ilmiah tentu tidak akan meringankan dan membantu beban mereka. Percayalah, hal ini malah membuat mereka semakin BOSAN!

Yang perlu anda ketahui, menulis artikel dalam sebuah blog berbeda dengan menulis artikel di media massa atau jurnal. Anda harus memperhatikan:

Pemakaian istilah. Anda tidak perlu memakai istilah-istilah yang membuat pembaca mengerutkan alis dan membuka kamus berkali-kali. Istilah-istilah yang anda gunakan haruslah mencerminkan perhatian anda pada masalah yang mereka hadapi.

Gaya bahasa bercakap-cakap. Cobalah gunakan bahasa-bahasa yang komunikatif. Anggaplah anda sedang berbincang-bincang dengan mereka.

Tulislah dari hati ke hati. Ajaklah mereka untuk membagi masalah mereka dengan anda. Tulislah dengan gaya bahasa dari hati ke hati. Jangan biarkan mereka kecewa pada artikel anda.

Singkat dan padat. Tuliskan artikel anda dengan singkat, padat, dan langsung pada intinya. Jangan terlalu berbelit-belit. Pembaca akan merasa jenuh terlebih dahulu sebelum mereka membaca inti artikel anda.

Tulislah dengan font yang jelas. Pakailah font-font yang rapi dengan ukuran yang jelas. Jangan sampai pembaca harus mendongokkan kepalanya ke layar monitor karena tulisan anda yang terlalu kecil. Begitu pula, jangan biarkan mereka memundurkan kepalanya dari layar monitor sebab tulisan artikel anda yang terlalu besar. Sedang-sedang sajalah, yang penting bisa dibaca.

Perbanyak manfaat dan solusi. Jangan hanya gunakan satu solusi dalam artikel anda, itu akan membuat pembaca merasa sempit dan tidak bebas. Carilah beberapa solusi yang baik dan terjangkau bagi pembaca anda. Jangan sampai mereka hanya membaca informasi artikel anda tanpa tahu apa solusi yang mereka dapatkan. Bahkan jika perlu, semua artikel anda harus lebih banyak terisi tentang manfaat dan solusi. Lagi pula, anda tidak tahu, jika anda hanya menulis satu solusi, jangan-jangan pembaca anda sudah tahu solusi itu hanya saja kurang tepat bagi dia. Bukankah ini akan jadi sia-sia?

Dengan cara-cara seperti itu, saya yakin pembaca akan lebih enjoy dan tertarik pada artikel anda. Selain memperoleh perhatian besar dari mereka, anda berkesempatan untuk meningkatkan penjualan produk.

Nah itu dia tips Bagaimana Cara Membuat Pembaca Jatuh Hati & Ketagihan dengan Artikel Blog Anda. Kita lanjut menuju ke Bagaimana Cara Membuat Pembaca Jatuh Hati & Ketagihan dengan Artikel Blog Anda dengan menulis artikel yang keren.


Tips-Tips Khusus Menulis Artikel yang Memikat


Menulis artikel untuk blog sebenarnya tidak jauh berbeda dengan menulis artikel di majalah atau surat kabar. Ya, anda menulis artikel agar bisa dibaca oleh orang lain. Namun bedanya, di blog anda bisa menulis dengan bahasa santai. Bahkan, lebih dari itu, karena artikel yang anda berikan tersebut, orang lain pada akhirnya mau membeli produk anda.

1. Judul padat, singkat, dan menarik.

Tentu saja, judul merupakan bagian yang pertama kali dilihat oleh pengunjung saat mendatangi blog anda. Untuk itu, agar pengunjung anda tetap lengket dan terus membaca artikel blog anda, judul haruslah tampil menarik dan sempurna.

Saya yakin, anda sudah mulai berpikir, “kalau ngomong gampang, tapi prakteknya bagaimana?”. Ini merupakan permasalahan umum yang sering saya temukan bagi para pebisnis online, khususnya yang masih pemula. Pada umumnya, orang sulit menulis judul karena tidak tahu kata pertama yang harus dia tulis. Tapi, anda jangan khawatir.

Untuk membuat judul yang menarik, anda butuh beberap trik, antara lain:

Gunakan selalu frasa “bagaimana anda atau saya..” (how to). Saya jamin, setelah anda menggunakan kata ini pertama kali, anda tidak akan kesulitan membuat kata-kata selanjutnya. Gunakan selalu kata “bagaimana…” untuk setiap judul yang anda buat. Lalu, fokuskan pada masalah yang ingin anda pecahkan dalam artikel anda itu.

Jika anda ingin menceritakan metode berbisnis online yang sukses kepada orang lain, anda jangan menulis “Metode Sukses Berbisnis Online” atau “Tata Cara Berbisnis Online yang Benar”, dan sebagainya. Jujur, pengunjung akan merasa jenuh dengan judul tersebut. Percayalah, mereka akan berpikir bahwa metode anda tidak jauh berbeda dengan metode-metode konvensional yang lain.
Untuk itu, agar terlihat berbeda dan lebih menjanjikan, cobalah untuk menulis “Bagaimana Mendatangkan Uang Melimpah dari Internet?”, “Bagaimana Anda Meningkatkan Penghasilan Jutaan Rupiah lewat Internet?”, “Bagaimana Blog Bisa Membuat Anda Menjadi Seorang Milyarder?”, dan sebagainya.

Saya yakin, pengunjung akan merasa lebih tertantang untuk membaca artikel anda seluruhnya.
Berkisar 3 - 10 kata. Yang saya maksud singkat di atas bukan berarti singkat yang terdiri satu atau dua kata saja, tapi juga padat. Jika anda menulis judul hanya satu atau dua kata saja, ini tentu tidak akan membuat orang merasa penasaran.

Ingat, anda tidak sedang menulis artikel untuk media massa atau jurnal yang lebih senang pada judul-judul yang singkat dan filosofis. Tapi, anda sedang menulis untuk keperluan marketing. Jadi, upayakan bahasa-bahasanya mirip dengan bahasa-bahasa marketing, selalu menggugah dan membuat orang merasa takjub dengan judul tersebut.

Begitu pula, jangan terlalu panjang membuat judul. Jika anda membuat judul dengan puluhan kata, pengunjung bisa menganggap itu bukan judul.

Untuk itu, saya sangat menyarankan agar anda membuat judul tidak kurang dari 3 kata dan tidak lebih dari 10 kata. Saya yakin, judul anda akan terlihat lebih efektif dan enak dibaca.

Bagaimana? Apakah anda mau berlatih membuat judul? Atau jangan-jangan anda sudah menemukan judul yang menarik untuk artikel anda? Jika anda sudah siap dengan judul artikel anda, kita langsung lanjutkan pada tips kedua.

2. Fokus pada topik.

Jika anda sudah tidak bisa melanjutkan materi artikel anda karena kekurangan bahan, berhentilah sejenak. Carilah bahan-bahan yang mendukung artikel anda terlebih dahulu. Jangan sekali-kali menulis seadanya.

Ingat, artikel anda merupakan jembatan yang akan dilewati oleh pengunjung untuk menuju produk anda. Jika anda memberikan informasi yang bertele-tele, pengunjung bisa saja langsung menutup blog anda dan beralih ke blog-blog lain. Anda tidak ingin seperti itu, kan?

Untuk itu, berusahalah untuk fokus pada topik yang anda angkat dalam blog tersebut. Jika anda mengambil topik seputar software, bicarakanlah hal-hal yang berhubungan dengan software. Jangan sekali-kali meloncat ke materi lain yang sama sekali tidak berhubungan dengan software.

Untuk melatih agar anda fokus pada topik, cobalah beberapa trik cerdas berikut:

Buatlah draft. Anda boleh saja bilang bahwa draft akan menghambat kebebasan anda menulis. Tapi, anda juga perlu ingat bahwa draft akan membantu anda untuk menulis secara sistematis dan terarah. Anda tidak perlu khawatir tersesat di tengah proses penulisan karena draft akan menuntun anda pada tujuan yang jelas.

Begitu pula, anda tidak perlu was-was menulis materi yang terlalu luas dan terlalu sempit, karena draft akan membantu anda membatasi materi tersebut untuk setiap subbab dalam artikel anda. Bagi penulis pemula, draft atau rancangan penulisan sangat dibutuhkan.

Buatlah pertanyaan. Apa kegunaan pertanyaan? Sebenarnya… pertanyaan dalam suatu artikel akan membantu anda lebih fokus dan sistematis dalam penulisan. Jika anda tidak memungkinkan untuk membuat subbab-subbab dalam artikel anda, pertanyaan akan membuat anda lebih fokus pada topik yang anda bicarakan. Caranya?

Buatlah beberapa pertanyaan untuk satu artikel. Posisikanlah diri anda sebagai pembaca. Jika anda mendapatkan judul tentang bagaimana mendapatkan uang dari internet, saya yakin anda sudah bertanya-tanya dan menduga-duga materi apa yang akan anda dapatkan dari artikel tersebut.
Nah, dugaan-dugaan dan pertanyaan-pertanyaan inilah yang harus anda manfaatkan. Tulislah pertanyaan-pertanyaan seputar topik yang anda angkat. Susunlah pertanyaan tersebut agar lebih teratur dan jelas alurnya. Lalu, tulislah jawab-jawabannya dengan model artikel marketing. Mudah, bukan?

Ya, fokus pada topik memang sulit. Tapi, itu tidak akan terjadi lagi jika anda mau mengikuti dua trik yang saya tawarkan di atas. Anda tidak perlu khawatir ‘mandeg’ di tengah penulisan atau pembahasan anda terlalu melebar, karena dua trik di atas akan menuntun anda memecahkan dua masalah ini. Untuk itu, cobalah mulai menulis draft mulai dari sekarang.

Setelah itu, kita lanjutkan pada tips selanjutnya…

3. Kumpulkan bahan.

Setelah anda memiliki judul dan draft, langkah yang harus anda lakukan selanjutnya adalah mengumpulkan bahan. Anda boleh saja menulis artikel seputar internet marketing sesuai dengan pandangan dan pengalaman anda pribadi, tetapi alangkah lebih baiknya jika anda memiliki bahan, panduan, atau referensi tentang topik yang anda tulis itu.

Bahan akan sangat berguna untuk memperkaya pengetahuan tentang topik yang anda tulis. Bahan juga akan membantu anda jika tiba-tiba anda ‘mandeg’ di tengah pembahasan.

Namun, bahan yang saya maksud bukan sembarang bahan. Anda harus tepat memilih dan memilah bahan yang berkualitas dan bisa dipercaya. Berikut ini saya berikan triktrik memilih bahan yang baik:
Lihatlah latar belakang penulis. Latar belakang di sini bukan berarti latar belakang pendidikan. Apapun latar belakang penulis tidak menjadi masalah asalkan artikelnya bagus. Yang saya maksud dengan latar belakang adalah pengalaman-pengalamannya.

Jika anda mencari artikel atau informasi lain sebagai bahan penulisan artikel anda sendiri, cobalah terlebih dahulu lihat siapa penulisnya, bagaimana pengalamannya, dan apa yang telah dia hasilkan. Jika penulisnya hanyalah pemula ‘amatiran’ yang menulis menurut pengetahuan dan pendapat mereka, saya harap, anda pertimbangkan dulu.

Yang terbaik bagi anda adalah carilah bahan yang ditulis oleh orang-orang berpengalaman dan dipercaya. Jika bahan tersebut berupa buku, anda lihat biografi pengarangnya atau pendapat beberapa pakar. Tapi, jika bahan tersebut berupa artikel di internet, silakan ikuti trik selanjutnya…

Lihatlah komentar pengunjung. Apa hubungannya? Bagus, anda sudah mulai terbuka rupanya. Begini, untuk menentukan apakah bahan atau informasi yang anda pilih tersebut benar-benar dipercaya, cobalah lihat jumlah pengunjung yang mengomentari informasi itu. Jika ada banyak pengunjung yang mengomentari tulisan itu berarti sudah bisa dipastikan kualitasnya juga bagus dan penuh pertimbangan.

Eits…tapi tunggu dulu. Anda juga harus meneliti terlebih dahulu, apa isi komentar itu. Jika komentar tersebut justru berisi ejekan atau kritik berarti informasinya masih belum bisa dipercaya. Untuk itu, carilah bahan atau informasi yang berisi komentar-komentar positif dari pengunjung, seperti pujian dan testimoni mereka.

Bagaimana? Anda masih sulit mencari bahan? Jangan khawatir. Di bab-bab selanjutnya, saya akan tunjukkan pada anda beberapa sumber terpercaya yang memiliki ribuan artikel di segala bidang yang bisa anda gunakan sebagai bahan penulisan artikel anda. Namun, yang terpenting, cobalah berusaha terlebih dahulu melakukan dua trik yang saya berikan pada anda di atas.

Perlu anda catat, bahan akan sangat membantu anda menulis dengan gaya, tata letak, dan tata cara penulisan yang benar. Sebab, banyak para pebisinis online yang hanya menulis artikel tanpa susunan dan karakter penulisan artikel marketing yang baik. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada kepercayaan pembaca. Untuk itu, usahakan anda memiliki panduan dan contoh bahan yang bisa menuntun anda untuk menulis.

Setelah itu, silakan lanjutkan pada tips selanjutnya…

4. Buatlah headline.


Dari sekian banyak tips-tips yang telah dan akan saya berikan, tips keempat inilah yang—menurut saya pribadi—paling penting. Ya, headline! Inilah yang terpenting.

Perlu anda ketahui, dalam internet marketing, headline merupakan penentu apakah produk tersebut akan laku atau tidak. Ya, headline biasanya ditulis dengan kata-kata yang cukup persuasif (ajakan) dan bahkan mempropaganda. Selain menarik perhatian pembaca, headline juga bisa membuat pembaca terkejut dan tercengang.

Untuk itu, pintar-pintarlah memilih kata-kata untuk headline anda. Tapi, bagaimana caranya? Anda tidak perlu bingung. Saya punya beberapa trik. Silakan anda simak baik- baik:

Gunakan selalu kata-kata “bagaimana..”, “jika..”, “jutaan…”, dan “uang…”. Setiap kali anda ingin menulis headline, usahakan tulisannya terdiri dari empat kata di atas. Jika artikel anda tidak ada hubungannya dengan uang, gunakan saja kata “jika” dan “bagaimana”.

Saya perlu beritahukan pada anda, hampir semua buku-buku marketing yang best seller selalu menggunakan kata “bagaimana” atau “how to” dalam judul dan headlinenya untuk menarik perhatian pengunjung. Jadi, tidak ada alasan lain yang bisa anda gunakan untuk tidak menggunakan kata “bagaimana”.

Jika anda tidak menggunakan kata “bagaimana”, gunakan kata “jika”. Saya jamin, headline anda akan menyedot banyak perhatian orang yang mengunjungi blog anda. Apalagi, jika anda menambahkan kata-kata “jutaan” atau “uang”, ini tentu membuat orang penasaran dengan artikel anda.

Buatlah sensasi yang mengejutkan pembaca. Jika anda dihadapkan pada dua headline berikut “Dapatkan satu buah laptop hanya dengan bisnis internet marketing…” dan “Dapatkan sebuah laptop gratis hanya dengan modal 50 ribu!...”, mana yang paling mengejutkan anda?
Saya yakin, anda serentak menjawab headline yang kedua. Ya, karena headline tersebut telah membuat anda terheran-heran, bagaimana bisa mendapatkan laptop dengan modal 50 ribu? Inilah yang perlu anda perhatikan.

Perumpamaannya begini, jika pesaing anda hanya menggunakan kata satu laptop, anda harus menggunakan dua laptop. Jika pesaing anda menggunakan tiga laptop, anda harus menggunakan lima laptop. Begitu seterusnya…buatlah pembaca benar-benar terpesona dengan temuan dan informasi yang akan anda tulis itu.

Perlu anda ketahui, trik kedua ini dilakukan jika anda tidak bisa menggunakan trik yang pertama. Tetapi yang paling baik adalah menggabungkan kedua trik tersebut menjadi satu. Saya jamin, pembaca akan terburu-buru ingin mengetahui isi artikel anda.

Setelah itu, ‘biuslah’ mereka dengan gaya penulisan artikel anda. Caranya? Silakan ikuti langkah selanjutnya…

Gunakan Gaya Marketing. Menulis artikel untuk keperluan bisnis online tentu berbeda dengan menulis artikel untuk media massa atau jurnal. Perbedaan yang paling menonjol terletak dari gaya dan karakter penulisan masing-masing media tersebut.

Jika anda menulis untuk media massa, anda haruslah memakai bahasa-bahasa populer dan sedikit berunsur jurnalistik. Sedangkan untuk jurnal, anda sepenuhnya harus memakai bahasa-bahasa ilmiah. Tapi, anda yang menulis artikel untuk kepentingan bisnis online, bahasa yang harus anda gunakan adalah bahasa-bahasa marketing.

Bagaimana bahasa marketing itu? Sederhana saja, marketing merupakan pemasaran. Jadi, bahasa-bahasa yang digunakan adalah bahasa-bahasa yang sering diucapkan ketika saat bertransaksi dan menawarkan produk.

Ciri-cirinya biasanya: sedikit mempropaganda, komunikatif, dan persuasif. Anda masih bingung bagaimana menulis artikel dengan gaya marketing yang baik? Mari kita lanjutkan dengan trik di bawah ini:

Gunakan kata ganti “saya” dan “anda”. Saat anda menulis sebuah artikel untuk keperluan bisnis online, anda tidak perlu menggunakan kata ganti “penulis” atau “pembaca” sebagaimana yang banyak dilakukan oleh penulis- penulis artikel media-media populer dan ilmiah.

Anda cukup menggunakan kata ganti “saya” untuk orang pertama dan kata ganti “anda” untuk orang kedua. Bahkan, bisa dibilang, kata ganti-kata ganti ini memang wajib dilakukan oleh penulis media-media yang bersifat marketing.

Nah, begitu pula dengan artikel dalam blog anda, jangan sekali-kali menulis dengan bahasa-bahasa yang satu arah, kaku, dan terlalu formal dengan menggunakan kata “penulis” dan “pembaca”.

Gunakanlah selalu kata “saya” dan “anda”. Dengan dua kata ganti ini, saya jamin pembaca dan pengunjung blog anda akan merasa lebih dihargai keberadaannya dari pada anda menggunakan kata ganti “penulis” dan “pembaca”. Mereka akan merasa bahwa anda benar-benar ingin memecahkan masalah yang mereka hadapi karena anda terkesan fokus pada satu orang.

Gunakan selalu kalimat aktif. Usahakan selalu menggunakan kalimat aktif untuk keperluan penulisan artikel di blog anda. Jika anda terpaksa menggunakan kalimat pasif, usahakan kata kerja (verb) berbentuk aktif. Maksudnya?

Jangan menulis dengan kalimat pasif dengan gaya seperti ini: “ebook yang dipelajari oleh anda ini”, tapi ubahlah dengan gaya “ebook yang anda pelajari ini”. Memang, kedua kalimat tersebut berbentuk pasif, tapi coba anda bayangkan, mana yang terkesan kalimat aktif dan mana yang benar-benar pasif?

Saya yakin, anda akan menyangka bahwa kalimat aktif adalah kalimat kedua, bukan? Ya, karena kebanyakan orang menganggap kalimat pasif itu hanyalah kalimat yang verbanya dipasifkan dengan menambah imbuhan “di-“ di depannya, padahal banyak kalimat pasif yang bisa anda gunakan.

Salah satunya adalah menggunakan kalimat pasif yang meletakkan subjek di depan verba. Kenapa harus menekankan kalimat pasif dan aktif seperti ini? Bagus, pertanyaan anda cukup logis.

Begini… dunia internet marketing juga mengenal karakter psikologis seseorang saat membaca. Coba anda bandingkan, anda merasa lebih dihargai dengan gaya penulisan kalimat yang pertama di atas atau kalimat yang kedua? Ini akan menentukan sejauh mana anda menghargai pembaca anda.
Saat anda menggunakan kalimat kedua, pembaca akan merasa selalu diposisikan sebagai pelaku aktif. Nah, biasanya, tulisan yang memposisikan pembaca sebagai pelaku aktif lebih mudah dimengerti dari pada tulisan yang memposisikan mereka sebagai pelaku pasif.

Inilah alasan dasar mengapa saya menganjurkan anda selalu menggunakan kalimat aktif untuk setiap artikel anda. Intinya, biasakanlah menggunakan kalimat aktif dalam penulisan artikel. Jika tidak bisa, gunakan gaya kalimat pasif yang telah saya tunjukkan di atas.

Gunakan bahasa percakapan. Inilah hebatnya internet marketing. Tidak peduli dari mana dan seperti apa latar belakang pendidikan anda, jika anda bisa menulis, anda sudah memiliki syarat cukup untuk menjadi penulis artikel internet marketing handal. Mengapa?

Ya, karena gaya artikel internet marketing selalu ditulis dengan gaya bahasa bercakap-cakap. Saya kira, anda sudah sedikit belajar tentang trik ini di pembahasan-pembahasan sebelumnya. Tidak ada metode pasti untuk mengatur gaya bahasa seperti ini, karena setiap orang pasti menguasainya.

Hanya saja, anda perlu memeriksa kembali ejaan dan koherensi setiap kalimat. Apakah kalimat-kalimat dalam satu paragraf sudah teratur dan sistematis atau tidak? Jika masih belum, cobalah untuk melakukan pengeditan hingga benarbenar dimengerti alur pembahasannya.

Nah, mudah, bukan? Saya yakin, anda sudah mulai mahir menulis dengan gaya marketing ini. Setelah anda mengetahui beberapa trik tersebut di atas, tinggal saatnya anda mempraktekkan di lapangan.
Tapi, apa yang harus saya tulis? Wah..anda rupanya sudah mulai bersemangat untuk mulai menulis artikel ya… Baiklah, tidak masalah, saya akan berikan beberapa ramuannya pada anda dalam penjelasan berikut ini.

Tulislah problem pembaca. Bukankah anda pernah bertanya, content blog seperti apa yang paling diminati oleh pengunjung? Tentu saja, content blog yang membahas tentang problem mereka. Maksudnya menulis masalah? Kurang lebih seperti itu.

Tapi, yang saya maksud dengan menulis problem itu adalah menulis tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh pembaca saat online. Tapi anda jangan menulis semua masalah mereka dari A hingga Z dalam artikel anda. Itu namanya bukan memecahkan masalah, tapi justru menambah masalah. Karena pengunjung seperti tiba-tiba dihujani sejuta masalah yang menggunung, dan membuat mereka merasa terlalu banyak berbuat kesalahan.

Untuk itu, cobalah memilih masalah-masalah yang berhubungan dengan produk yang anda tawarkan atau topik yang anda angkat dalam blog anda. Jika pembaca menemukan masalah seputar bagaimana membuat artikel yang bagus untuk blog mereka, anda harus melayaninya dengan membuat artikel tentang metode praktis menulis untuk blog.

Sampaikan satu atau beberapa masalah saja. Dan berikan jawaban atau solusinya…

Anda perlu ingat, satu pengunjung bisa jadi merupakan perwakilan dari beberapa pengunjung yang memiliki masalah yang sama. Bukan mustahil mereka akan mengajak teman-teman mereka untuk bergabung dalam blog anda. Percayalah, dengan cara seperti ini, mereka akan lebih perhatian pada blog anda.

Jika anda masih bingung soal bagaimana menulis artikel tentang problem pembaca, jangan khawatir. Silakan anda simak baik-baik beberapa tawaran trik dari saya di bawah ini...

Tulislah dengan simpati. Maksudnya? Sederhana saja. Jangan pernah sekalipun anda menganggap bahwa tulisan anda hanya untuk keperluan bisnis anda sendiri.

Tulislah artikel yang benar-benar ditujukan untuk menyelesaikan masalah

pembaca. Cobalah untuk menghayati setiap kata dan kalimat yang anda tulis. Bayangkanlah anda saat  ni sedang berhadap-hadapan dengan pembaca yang sedang dilanda masalah. Bagaimana sikap anda? Tentu harus simpati bukan?

Nah, cobalah anda tuliskan rasa simpati anda pada mereka dalam sebuah artikel. Tentunya, anda tidak langsung mengatakan “saya simpati pada anda..”. Cukup anda tunjukkan apa yang seharusnya dilakukan oleh mereka jika mereka menemukan masalah ini. Apa yang seharusnya mereka lakukan jika berhadapan dengan masalah itu. Dengan cara demikian, anda pun juga bisa menarik simpati mereka pada blog anda.

Tunjukkan pengalaman anda. Jangan terlalu panjang, cukup singkat saja. Anda bisa mengatakan bahwa sebelum anda sukses saat ini, anda juga mendapatkan masalah yang sama dengan mereka. Ceritakan secara singkat bagaimana anda melalui dan memecahkannya.

Setelah itu, buatlah beberapa poin penting tentang metode pemecahan yang anda lakukan saat itu. Biasanya, pembaca akan lebih percaya pada orang yang telah bepengalaman dan mampu memecahkan masalah mereka dari pada orang yang hanya berangkat dari angan-angan dan dugaan-dugaan pribadi saja.

Bagaimana? Anda sudah paham dengan cara menulis problem pembaca? Bagus, jika anda telah memahaminya. Berarti saat ini anda telah tuntas mempelajari trik-trik menulis artikel yang memikat untuk blog anda. Ada lagi tidak ya?

Ups… hampir lupa. Ada satu lagi tips dalam menulis artikel dalam blog. Trik berikut bukan hanya trik meningkatkan pengunjung, tapi juga melipatgandakan traffic, menambah daftar prospek, dan membuat pengunjung tergerak berkomentar di blog anda.

Anda penasaran? Berikut penjelasannya…

Tutuplah dengan pertanyaan. Banyak blog tidak pernah memberikan ruang bagi pembaca untuk berpendapat. Anda bisa lihat, banyak blog yang menampilkan artikel-artikel berkualitas, tapi hampir tidak pernah ada yang memberikan kesempatan kepada pembacanya untuk memberikan komentar.
Lho, bukannya kotak comment sudah siap sedia dalam blog tersebut? Ya, anda memang benar. Tapi, kotak comment hanyalah media dan perantara, bukan pendorong bagi pembaca untuk memberikan pandangannya tentang artikel tersebut.

Lalu, apa yang mendorong pembaca agar memberikan komentar?

Pertanyaan! Ya, pertanyaan. Inilah yang harus anda lakukan. Sering-seringlah mengajukan pertanyaan di setiap akhir tulisan artikel anda. Jangan membuat artikel atau blog anda seperti “rumah angker” yang terkesan tidak pernah dikunjungi oleh orang lain. Sebagus apapun artikel anda dan seberapa banyak artikel yang anda tulis, itu semua akan sia-sia saja tanpa ada komentar dari pembaca anda.

Untuk itu, setiap kali anda menulis artikel, upayakan menutupnya dengan memberi pertanyaan atau ajakan kepada orang lain untuk berpendapat. Buat pengunjung agar merasa anda ajak berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya.

Lagi pula, saat anda berhasil menggaet banyak komentar dari beberapa pengunjung, anda berarti telah berusaha meningkatkan traffic untuk kepentingan bisnis online anda. Ini sebenarnya rahasia pebisnis online yang sukses menarik sebanyak mungkin pengunjung ke dalam blognya. Mengapa?

Ya, karena saat pembaca mengunjungi blog anda, anda secara otomatis telah mengetahui alamat blognya. Bahkan, tanpa disuruh pun, pengunjung kadangkala memberikan alamat email kepada anda agar dapat dikirimi informasi tentang update artikel terbaru dalam blog anda. Asalkan, anda benar-benar membuat pengunjung merasa puas dengan artikel yang anda tulis itu.

Anda masih bingung cara membuat pertanyaan dalam penutup artikel anda?

Keterlaluan sekali jika anda masih tidak tahu cara membuat pertanyaan itu…☺

Jangan ambil bingung, buatlah pertanyaan “bagaimana menurut pendapat anda?”, “apakah anda punya komentar lain tentang artikel ini?”, atau jika tidak ajaklah mereka untuk bergabung dan memberikan komentar pada artikel anda itu. Mudah, kan?

---------------------------------------

Demikian Bagaimana Cara Membuat Pembaca Jatuh Hati & Ketagihan dengan Artikel Blog Anda. Panjang ya artikelnya? Hehe. Semoga bermanfaat. Jangan lupa share artikel Bagaimana Cara Membuat Pembaca Jatuh Hati & Ketagihan dengan Artikel Blog Anda ini ke teman anda yang suka blogging.

Sukses untuk anda.

Stop..!!. Bisnis Reseller Tanpa Modal, Produk Organik Alami Back to Nature, Potensi Jutaan Seminggu Pendaftaran Gratis Mau? SELENGKAPNYA KLIK DISINI