Cara Mengikat Pembaca Agar Betah & Tak Pergi dari Blog Anda
Anda punya blog? Bagaimana dengan statistik atau trafficnya? Kalau traffic anda rendah atau stag jangan2 pembaca blog anda bosan dan tak betah? Naaaah makanya baca artikel bagaimana cara mengikat Pembaca Agar Betah & Tak Pergi dari Blog Anda. Siap?
Cara Mengikat Pembaca Agar Betah & Tak Pergi dari Blog Anda
Bagaimana sih Cara Mengikat Pembaca Agar Betah & Tak Pergi dari Blog Anda? Yuk kita bahas pelan2. Baca sampai habis ya?
Banyak cara untuk meningkatkan tingkat keterbacaan posting blog anda. Tapi poin yang terpenting hanya ada tiga buah, yaitu:
1. Memposting rutin.
2. Buat link antar posting.
3. Tunjukkan sebagian kepribadian anda
Ok. Mari kini kita bahas satu per-satu.
1. Memposting Rutin.
Dulu sebelum saya membuat blog, saya sering mengamati sejumlah blog yang terhitung ramai dikunjungi orang. Dan saya juga pernah mendapatkan sebuah blog yang awalnya sangat ramai tapi kemudian lama-lama jadi sepi.
Apa penyebabnya? Berdasar pengamatan saya pemilik blog itu kurang menyediakan waktu untuk mengurus blognya. Salah satu buktinya dia jadi jarang memposting artikel. Yang awalnya setiap dua hari sekali muncul posting baru, kemudian jadi empat hari sekali baru muncul posting baru. Kemudian seminggu sekali. Dan kini tak jelas lagi. Karena terakhir saya cek, posting terbarunya dilakukan dua bulan yang lalu.
Mana bisa blog seperti ini disukai pembaca? Anda pun pasti sebal jika berkunjung berulang-ulang ke suatu blog yang sangat anda suka, tapi isinya masih yang lama. Dan kemudian setiap anda berniat mengunjunginya, pikiran anda pasti mengatakan “Ah paling belum di-update.” Dan anda jadi mengurungkan niat mengunjungi blog itu. Dengan begitu berarti blog tersebut sudah kehilangan satu penggemar setianya. Dan ini bisa terjadi pada penggemar-penggemar lainnya.
Jadi memposting secara rutin adalah hal penting. Ketika blogger mulai memperlama frekuensi postingnya atau untuk sementara waktu menghentikannya, maka pasti traffic nya akan menurun drastis. Para pembaca setianya keburu haus informasi. Mereka akan pergi mencari blog lain yang menawarkan informasi lebih serius lagi.
Sebaliknya, kalau anda terlalu sering memposting, efeknya juga akan sama. Kenapa? Karena para pengunjung blog anda akan ketinggalan informasi terbaru yang anda sampaikan. Patut diingat, tak semua blogger selalu stand-by di blog anda seharian. Apalagi di Indonesia akses internetnya masih relative susah. Dan kebanyakan blogger biasanya memiliki aktivitas offline. Mereka mengunjungi blog anda kembali setelah 2-3 hari. Ini yang perlu anda perhatikan.
Saran saya sebaiknya memposting setiap dua hari sekali. Atau dua-tiga kali seminggu. Dengan setiap artikel panjangnya minimal 300 kata. Jika anda memiliki posting yang panjang sampai 1.000 kata sebaiknya pecah menjadi dua bagian. Ingat, membaca di layar komputer tak senyaman membaca di atas kertas.
-----------------
Lanjut Cara Mengikat Pembaca Agar Betah & Tak Pergi dari Blog Anda point nomor 2
2. Buat link antar posting.
Jangan biarkan setiap posting artikel anda tidak memiliki link ke artikel anda lainnya. Ini akan sangat berrmanfaat untuk SEO. Dengan begitu berarti ranking blog anda akan meningkat.
Dalam melakukan link internal (link ke sesama posting dalam satu blog) yang perlu diperhatikan: gunakan kata kunci sebagai link. Kata atau frase yang anda pilih sebaga link sebaiknya yang juga menjadi kata kunci di posting lainnya. Sebagai contoh ada kalimat berikut ini:
“Ada banyak sekali sumber penghasilan dari blog”
Dan anda ingat kalau sebelumnya pernah membuat posting berjudul “10 Sumber Penghasilan Blog”. Maka, kata yang Anda pilih sebagai link adalah “sumber penghasilan dari blog”.
Di Wordpress, anda bisa melakukannya cukup dengan mengklik toolbar link yang ada di halaman posting. Kemudian anda tinggal memasukkan link baru. Dan jadilah link anda.
Dengan membuat link paling tidak ada dua keuntungan buat anda:
Memudahkan pembaca. Dengan adanya link, pembaca mudah menelusuri untuk mendapatkan informasi yang lebih komplit.
Memperkuat SEO. Dengan adanya back link ke posting sebelumnya akan memperkuat aktivitas SEO yang anda lakukan. Efeknya artikel tesebut juga akan terdongkrak posisinya.
Dari kedua keuntungan di atas, yang terpenting dan harus anda ingat adalah fokus untuk meningkatkan manfaat bagi pengunjung. Karena ketika pengunjung anda senang, tanpa segan mereka berulang kali mengunjungi blog anda, membuat link ke blog anda, bahkan mem-bookmark posting anda.
Sebaliknya jika pengunjung tidak senang dengan isi posting anda, maka semua kegiatan di atas tak mungkin mereka lakukan. Jangankan memasukkan konten anda ke situs web bookmark, kembali ke blog anda saja mereka tak sudi.
3. Tunjukkan sebagian sisi pribadi anda
Pengunjung datang ke blog anda secara rutin karena mereka memiliki keterkaitan hubungan anda. Mereka merasa mengenal anda. Mereka tertarik dengan sifat personal anda. Karena itu anda bisa ungkap sebagian dari sisi pribadinya untuk mengeratkan hubungan anda dengan mereka.
Tapi anda tak perlu mengungkap semua sisi-sisi pribadi anda. Kenapa? Karena alasan pertama pengunjung datang ke blog anda bukan untuk membaca curhat anda, tapi mereka datang karena ingin menyerap apa ilmu dan tips yang anda bagikan. Kalau anda justru lebih banyak bercerita tentang diri anda sendiri, mereka akan menjadi muak.
Anda boleh mengungkapkan sebagian sisi pribadi anda. Tapi itupun sebaiknya anda selalu kaitkan dengan topik utama blog anda. Sisi pribadi anda hanya penarik awal bagi mereka. Selanjutnya, setelah mereka merasa nyaman dengan anda, yang lebih mereka perhatikan adalah soal content.
Pentingnya Menampilkan Blog Secara Berkala
Apa sih kegunaan menampilkan blog secara berkala? Anda mungkin tidak tahu, ini adalah salah satu strategi para pebisnis online yang sukses untuk mendapatkan rangking atas dalam search engine. Ya, tampilkan blog anda terus menerus, jika tidak. Blog anda akan berada di urutan buncit!
Di subbab sebelumnya, saya sudah membahas sedikit soal posting rutin. Nah, menampilkan blog secara berkala sama dengan posting rutin. Anda perlu tahu bahwa search engine cenderung suka pada blog-blog yang selalu direfresh oleh bloggernya. Dengan demikian, anda dapat satu asumsi bahwa selain keywords, fresh content juga akan mempengaruhi peningkatan traffic anda.
Untuk itu, semakin sering anda merefresh content anda secara berkala, maka kesempatan untuk mendapatkan rangking atas dalam search engine akan semakin terbuka. Memang ini tidak mudah bagi anda, apalagi anda mungkin termasuk orang yang selalu sibuk dengan aktivitas pribadi, hingga untuk sekadar merefresh content tidak punya cukup waktu. Tapi, jika anda tidak mau ketinggalan kereta, sebaiknya anda bisa meluangkan waktu sedikit untuk menengok blog anda secara periodik dan berkelanjutan.
Nah, untuk memudahkan anda melakukan langkah ini, saya punya beberapa tawaran untuk anda. Saya pikir, tawaran ini tidak begitu memberatkan jika anda memang benar-benar ingin disiplin untuk merefresh content anda:
Lakukan sebisa anda. Jika anda tidak bisa merefresh content anda 1 kali dalam 1 hari, lakukanlah 1 kali dalam 2 hari. Jika tidak, lakukanlah 1 kali dalam 3 hari… begitu seterusnya. Sampai anda benar-benar menemukan jadwal cocok berapa kali anda harus merefresh content blog anda dalam satu minggu. Saya harap, anda tidak sampai mengabaikan refresh content blog anda lebih dari sepekan. Karena, hal ini bisa berakibat fatal pada posisi anda di search engine.
Tingkatkan frekuensi posting. Setelah anda misalnya sanggup merefresh content seminggu sekali, anda bisa coba tingkakan menjadi 5 hari sekali. Lalu meningkat lagi menjadi 4 hari sekali. Dan begitu seterusnya sampai pada frekuensi posting ideal.
Berapa hari idealnya? Berdasar pengalaman saya, saat ini rentang 2-3 hari sekali merupakan waktu memposting baru yang paling efektif. Karena patut diingat kebanyakan pengguna internet tak online setiap hari. Dalam rentang waktu tersebut, anda bisa menanti menanti respon dan komentar pembaca. Kalau anda terlalu cepat memposting baru, bisa-bisa mereka ketinggalan dengan informasi yang anda sampaikan.
Mungkin, anda melihat saya terlalu berambisi menyarankan anda merefresh content blog. Tapi percayalah, refresh content merupakan unsur terpenting anda untuk mendapatkan traffic. Sekali anda lalai untuk merefresh, maka ratusan orang mungkin tidak akan peduli pada blog anda.
Untuk itu, jika anda ingin berada di posisi atas search engine, jangan biarkan blog anda layaknya museum yang suci dan tidak dapat disentuh. Cobalah sesering mungkin menampilkan content blog yang lebih segar dan variatif.
Lagi pula, jika anda terus membiarkan blog anda seperti itu, pembaca lama kelamaan akan bosan juga mengunjungi blog anda. Ingat, blog anda akan dibaca oleh orang lain. Jika anda tidak pernah melakukan perubahan, atau minimal, memperbarui tampilan blog anda, pembaca nanti justru lebih tertarik pada blog-blog lain.
Nah, apa yang masing anda pikirkan? Segeralah buat rencana jadwal refresh content blog anda. Setelah itu, baru kita lanjutkan pada langkah selanjutnya…
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anda Buntu Menulis
Anda tak tahu apa yang akan ditulis? Tiba-tiba saja pikiran anda mampet tak bisa mengeluarkan ide apapun. Padahal sudah satu jam anda ada di depan komputer. Tapi baru satu baris kata yang anda hasilkan. Lalu apa yang harus dilakukan?
Jangan khawatir, saya ada tips yang bisa membantu anda:
1. Kunjungi blog lain. Cari posting yang menarik dan buatlah ulasan tentang posting tersebut di blog anda. Tambahkan dengan pendapat anda mengenai isi posting tersebut. Jangan lupa untuk menautkan link ke posting blog tadi.
Tentu artikel yang anda tanggapi sebaiknya yang sesuai dengan topik blog anda. Menanggapi artikel orang lain lebih mudah. Karena paling tidak bentuk utuh sebuah artikel telah ada, dan anda tinggal menanggapinya saja. Anda bisa tanggapi sesuai struktur artikel tersebut.
Soal pendapat, anda bebas. Anda bisa setuju atau tidak setuju terhadap isi artikel tersebut. Anda bisa setuju sepenuhnya atau cuma sebagian saja.
2. Tengok EzineArticles.com. Carilah kategori yang berhubungan dengan topik blog anda. Silakan baca artikel yang menarik menurut anda dan tulislah inti artikel tersebut dalam bahasa anda sendiri. Kemudian anda tinggal mengembangkannya sendiri, disesuaikan dengan kondisi di blog anda.
3. Periksa komentar di blog anda (atau blog orang lain). Coba cari persoalan atau pertanyaan apa yang ditulis pengkomentar di sana. Dan anda tinggal menulis artikel sebagai jawaban atas pertanyaan tersebut.
4. Datangi forum. Dan lakukan hal yang sama seperti pada poin tiga. Cari apa yang menjadi persoalan bagi pengunjung dan anda bisa menulis jawabannya dalam posting anda.
5. Buat survey. Anda bisa bertanya pada pengunjung anda tentang apa yang sebaiknya anda tulis. Untuk melakukanya anda bisa menggunakan plugin Survey Gizmo yang bisa didapat di www.surveygizmo.com/add-ons/wordpress-survey- plugin/
6. Baca kembali posting terpopuler di blog anda. Periksa baik-baik. Mungkin anda temukan hal yang belum diulas pada posting tersebut. Lalu anda bisa menuliskannya dalam posting baru. Tapi jangan lupa untuk membuat link ke posting yang lama.
7. Kunjungi social bookmark website. Cari artikel yang paling banyak dibaca di sana dan anda bisa tiru isi atau pola artikel tersebut. Tentunya tetap disesuaikan dengan topik blog anda.
Coba tips di atas, pasti anda tak lagi kebingungan apa yang harus dilakukan ketika buntu menulis. Cara ini sudah berkali-kali saya coba dan hasilnya selalu manjur.
Bagaimana Jika Anda Bukan Seorang Penulis?
Ini biasanya yang jadi salah satu masalah saat akan memulai blogging. Anda menganggap diri anda tak mahir menulis. Sudah mencoba tapi hasilnya pun anda rasa belum memuaskan. Kalau itu yang terjadi, saya punya punya dua formula yang bisa membantu anda.
Cari di direktori artikel. Anda bisa gunakan direktori artikel. Direktori direktori memang dimaksudkan sebagai tempat untuk meletakkan artikel yang boleh dipakai siapapun. Namun, anda tetap harus cantumkan nama penulisnya. Dimana saja direktori yang bisa anda pakai. Seperti di www.EzineArticles.com, www.ArticleCity.com, www.ArticleDashboard.com, dan banyak lagi lainnya. Anda bisa cari lewat search engine dengan mengetikkan “article directory”.
Minta ijin meng-copy artikel orang lain. Ini cara kedua yang bisa anda lakukan. Anda cari artikel yang sesuai dengan topik blog anda dan mintalah ijin untuk memasangnya di blog anda. Kalau boleh, langsung saja anda lakukan. Pemilik blog biasanya akan mengijinkan asal menuliskan sumber aslinya. Namun ada juga yang melarang sedikitpun tulisannya anda copy. Karena itu, yang penting mintalah ijin terlebih dahulu pada mereka.
Undang blogger menulis di blog anda. Kunjungi beberapa pemilik blog dan undang mereka untuk menulis di blog anda. Asalkan blog anda tinggi trafficnya pasti banyak yang tertarik. Sebab mereka mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan blognya.
Itulah tiga cara yang bisa anda tempuh kalau anda mengaku tak bisa menulis. Tapi saya tekankan lebih baik anda menulis sendiri. Setidaknya anggap saja sebagai latihan. Kualitas tulisan berbanding lurus dengan intensitas menulis. Makin sering menulis, makin baik tulisan anda.
Nah, tuntas sudah materi kita tentang tips-tips menulis artikel yang memikat, mulai dari memilih judul yang bagus hingga mencari kata penutup yang tepat. Saya jamin, anda tidak akan pernah tersesat menulis artikel untuk blog, selama anda disiplin mengikuti tips-tips yang telah saya berikan secara berurutan.
------------------
Nah demikian bagaimana cara Mengikat Pembaca Agar Betah & Tak Pergi dari Blog Anda. Semoga bermanfaat. Share artikel tips cara Mengikat Pembaca Agar Betah & Tak Pergi dari Blog Anda ya?
Semoga sukses
Cara Mengikat Pembaca Agar Betah & Tak Pergi dari Blog Anda
Bagaimana sih Cara Mengikat Pembaca Agar Betah & Tak Pergi dari Blog Anda? Yuk kita bahas pelan2. Baca sampai habis ya?
Banyak cara untuk meningkatkan tingkat keterbacaan posting blog anda. Tapi poin yang terpenting hanya ada tiga buah, yaitu:
1. Memposting rutin.
2. Buat link antar posting.
3. Tunjukkan sebagian kepribadian anda
Ok. Mari kini kita bahas satu per-satu.
1. Memposting Rutin.
Dulu sebelum saya membuat blog, saya sering mengamati sejumlah blog yang terhitung ramai dikunjungi orang. Dan saya juga pernah mendapatkan sebuah blog yang awalnya sangat ramai tapi kemudian lama-lama jadi sepi.
Apa penyebabnya? Berdasar pengamatan saya pemilik blog itu kurang menyediakan waktu untuk mengurus blognya. Salah satu buktinya dia jadi jarang memposting artikel. Yang awalnya setiap dua hari sekali muncul posting baru, kemudian jadi empat hari sekali baru muncul posting baru. Kemudian seminggu sekali. Dan kini tak jelas lagi. Karena terakhir saya cek, posting terbarunya dilakukan dua bulan yang lalu.
Mana bisa blog seperti ini disukai pembaca? Anda pun pasti sebal jika berkunjung berulang-ulang ke suatu blog yang sangat anda suka, tapi isinya masih yang lama. Dan kemudian setiap anda berniat mengunjunginya, pikiran anda pasti mengatakan “Ah paling belum di-update.” Dan anda jadi mengurungkan niat mengunjungi blog itu. Dengan begitu berarti blog tersebut sudah kehilangan satu penggemar setianya. Dan ini bisa terjadi pada penggemar-penggemar lainnya.
Jadi memposting secara rutin adalah hal penting. Ketika blogger mulai memperlama frekuensi postingnya atau untuk sementara waktu menghentikannya, maka pasti traffic nya akan menurun drastis. Para pembaca setianya keburu haus informasi. Mereka akan pergi mencari blog lain yang menawarkan informasi lebih serius lagi.
Sebaliknya, kalau anda terlalu sering memposting, efeknya juga akan sama. Kenapa? Karena para pengunjung blog anda akan ketinggalan informasi terbaru yang anda sampaikan. Patut diingat, tak semua blogger selalu stand-by di blog anda seharian. Apalagi di Indonesia akses internetnya masih relative susah. Dan kebanyakan blogger biasanya memiliki aktivitas offline. Mereka mengunjungi blog anda kembali setelah 2-3 hari. Ini yang perlu anda perhatikan.
Saran saya sebaiknya memposting setiap dua hari sekali. Atau dua-tiga kali seminggu. Dengan setiap artikel panjangnya minimal 300 kata. Jika anda memiliki posting yang panjang sampai 1.000 kata sebaiknya pecah menjadi dua bagian. Ingat, membaca di layar komputer tak senyaman membaca di atas kertas.
-----------------
Intermezzo
Sebelumnya jangan lupa download dan isntall aplikasi telegram bagi anda yang belum punya KLIK https://play.google.com/store/apps/details?id=org.telegram.messenger&hl=en
Yang belum punya Whatsapp segera instal dan download aplikasi Whatsapp di playstore ya? Klik https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whatsapp&hl=in
Recomended Blog
Database Link Grup dan Telegram Terlengkap bisa anda kunjungi di blog https://grupchanneltelegram.blogspot.com/
Database grup WA terlengkap Klik http://databasegrupwa.blogspot.com/
Database produk download dan bisnis online https://kampungbisnet.blogspot.com/
Rahasia Hidup Sukses KLIK http://www.adhinbusro.com/
----------------
Sebelumnya jangan lupa download dan isntall aplikasi telegram bagi anda yang belum punya KLIK https://play.google.com/store/apps/details?id=org.telegram.messenger&hl=en
Yang belum punya Whatsapp segera instal dan download aplikasi Whatsapp di playstore ya? Klik https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whatsapp&hl=in
Recomended Blog
Database Link Grup dan Telegram Terlengkap bisa anda kunjungi di blog https://grupchanneltelegram.blogspot.com/
Database grup WA terlengkap Klik http://databasegrupwa.blogspot.com/
Database produk download dan bisnis online https://kampungbisnet.blogspot.com/
Rahasia Hidup Sukses KLIK http://www.adhinbusro.com/
----------------
Lanjut Cara Mengikat Pembaca Agar Betah & Tak Pergi dari Blog Anda point nomor 2
2. Buat link antar posting.
Jangan biarkan setiap posting artikel anda tidak memiliki link ke artikel anda lainnya. Ini akan sangat berrmanfaat untuk SEO. Dengan begitu berarti ranking blog anda akan meningkat.
Dalam melakukan link internal (link ke sesama posting dalam satu blog) yang perlu diperhatikan: gunakan kata kunci sebagai link. Kata atau frase yang anda pilih sebaga link sebaiknya yang juga menjadi kata kunci di posting lainnya. Sebagai contoh ada kalimat berikut ini:
“Ada banyak sekali sumber penghasilan dari blog”
Dan anda ingat kalau sebelumnya pernah membuat posting berjudul “10 Sumber Penghasilan Blog”. Maka, kata yang Anda pilih sebagai link adalah “sumber penghasilan dari blog”.
Di Wordpress, anda bisa melakukannya cukup dengan mengklik toolbar link yang ada di halaman posting. Kemudian anda tinggal memasukkan link baru. Dan jadilah link anda.
Dengan membuat link paling tidak ada dua keuntungan buat anda:
Memudahkan pembaca. Dengan adanya link, pembaca mudah menelusuri untuk mendapatkan informasi yang lebih komplit.
Memperkuat SEO. Dengan adanya back link ke posting sebelumnya akan memperkuat aktivitas SEO yang anda lakukan. Efeknya artikel tesebut juga akan terdongkrak posisinya.
Dari kedua keuntungan di atas, yang terpenting dan harus anda ingat adalah fokus untuk meningkatkan manfaat bagi pengunjung. Karena ketika pengunjung anda senang, tanpa segan mereka berulang kali mengunjungi blog anda, membuat link ke blog anda, bahkan mem-bookmark posting anda.
Sebaliknya jika pengunjung tidak senang dengan isi posting anda, maka semua kegiatan di atas tak mungkin mereka lakukan. Jangankan memasukkan konten anda ke situs web bookmark, kembali ke blog anda saja mereka tak sudi.
3. Tunjukkan sebagian sisi pribadi anda
Pengunjung datang ke blog anda secara rutin karena mereka memiliki keterkaitan hubungan anda. Mereka merasa mengenal anda. Mereka tertarik dengan sifat personal anda. Karena itu anda bisa ungkap sebagian dari sisi pribadinya untuk mengeratkan hubungan anda dengan mereka.
Tapi anda tak perlu mengungkap semua sisi-sisi pribadi anda. Kenapa? Karena alasan pertama pengunjung datang ke blog anda bukan untuk membaca curhat anda, tapi mereka datang karena ingin menyerap apa ilmu dan tips yang anda bagikan. Kalau anda justru lebih banyak bercerita tentang diri anda sendiri, mereka akan menjadi muak.
Anda boleh mengungkapkan sebagian sisi pribadi anda. Tapi itupun sebaiknya anda selalu kaitkan dengan topik utama blog anda. Sisi pribadi anda hanya penarik awal bagi mereka. Selanjutnya, setelah mereka merasa nyaman dengan anda, yang lebih mereka perhatikan adalah soal content.
Pentingnya Menampilkan Blog Secara Berkala
Apa sih kegunaan menampilkan blog secara berkala? Anda mungkin tidak tahu, ini adalah salah satu strategi para pebisnis online yang sukses untuk mendapatkan rangking atas dalam search engine. Ya, tampilkan blog anda terus menerus, jika tidak. Blog anda akan berada di urutan buncit!
Di subbab sebelumnya, saya sudah membahas sedikit soal posting rutin. Nah, menampilkan blog secara berkala sama dengan posting rutin. Anda perlu tahu bahwa search engine cenderung suka pada blog-blog yang selalu direfresh oleh bloggernya. Dengan demikian, anda dapat satu asumsi bahwa selain keywords, fresh content juga akan mempengaruhi peningkatan traffic anda.
Untuk itu, semakin sering anda merefresh content anda secara berkala, maka kesempatan untuk mendapatkan rangking atas dalam search engine akan semakin terbuka. Memang ini tidak mudah bagi anda, apalagi anda mungkin termasuk orang yang selalu sibuk dengan aktivitas pribadi, hingga untuk sekadar merefresh content tidak punya cukup waktu. Tapi, jika anda tidak mau ketinggalan kereta, sebaiknya anda bisa meluangkan waktu sedikit untuk menengok blog anda secara periodik dan berkelanjutan.
Nah, untuk memudahkan anda melakukan langkah ini, saya punya beberapa tawaran untuk anda. Saya pikir, tawaran ini tidak begitu memberatkan jika anda memang benar-benar ingin disiplin untuk merefresh content anda:
Lakukan sebisa anda. Jika anda tidak bisa merefresh content anda 1 kali dalam 1 hari, lakukanlah 1 kali dalam 2 hari. Jika tidak, lakukanlah 1 kali dalam 3 hari… begitu seterusnya. Sampai anda benar-benar menemukan jadwal cocok berapa kali anda harus merefresh content blog anda dalam satu minggu. Saya harap, anda tidak sampai mengabaikan refresh content blog anda lebih dari sepekan. Karena, hal ini bisa berakibat fatal pada posisi anda di search engine.
Tingkatkan frekuensi posting. Setelah anda misalnya sanggup merefresh content seminggu sekali, anda bisa coba tingkakan menjadi 5 hari sekali. Lalu meningkat lagi menjadi 4 hari sekali. Dan begitu seterusnya sampai pada frekuensi posting ideal.
Berapa hari idealnya? Berdasar pengalaman saya, saat ini rentang 2-3 hari sekali merupakan waktu memposting baru yang paling efektif. Karena patut diingat kebanyakan pengguna internet tak online setiap hari. Dalam rentang waktu tersebut, anda bisa menanti menanti respon dan komentar pembaca. Kalau anda terlalu cepat memposting baru, bisa-bisa mereka ketinggalan dengan informasi yang anda sampaikan.
Mungkin, anda melihat saya terlalu berambisi menyarankan anda merefresh content blog. Tapi percayalah, refresh content merupakan unsur terpenting anda untuk mendapatkan traffic. Sekali anda lalai untuk merefresh, maka ratusan orang mungkin tidak akan peduli pada blog anda.
Untuk itu, jika anda ingin berada di posisi atas search engine, jangan biarkan blog anda layaknya museum yang suci dan tidak dapat disentuh. Cobalah sesering mungkin menampilkan content blog yang lebih segar dan variatif.
Lagi pula, jika anda terus membiarkan blog anda seperti itu, pembaca lama kelamaan akan bosan juga mengunjungi blog anda. Ingat, blog anda akan dibaca oleh orang lain. Jika anda tidak pernah melakukan perubahan, atau minimal, memperbarui tampilan blog anda, pembaca nanti justru lebih tertarik pada blog-blog lain.
Nah, apa yang masing anda pikirkan? Segeralah buat rencana jadwal refresh content blog anda. Setelah itu, baru kita lanjutkan pada langkah selanjutnya…
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anda Buntu Menulis
Anda tak tahu apa yang akan ditulis? Tiba-tiba saja pikiran anda mampet tak bisa mengeluarkan ide apapun. Padahal sudah satu jam anda ada di depan komputer. Tapi baru satu baris kata yang anda hasilkan. Lalu apa yang harus dilakukan?
Jangan khawatir, saya ada tips yang bisa membantu anda:
1. Kunjungi blog lain. Cari posting yang menarik dan buatlah ulasan tentang posting tersebut di blog anda. Tambahkan dengan pendapat anda mengenai isi posting tersebut. Jangan lupa untuk menautkan link ke posting blog tadi.
Tentu artikel yang anda tanggapi sebaiknya yang sesuai dengan topik blog anda. Menanggapi artikel orang lain lebih mudah. Karena paling tidak bentuk utuh sebuah artikel telah ada, dan anda tinggal menanggapinya saja. Anda bisa tanggapi sesuai struktur artikel tersebut.
Soal pendapat, anda bebas. Anda bisa setuju atau tidak setuju terhadap isi artikel tersebut. Anda bisa setuju sepenuhnya atau cuma sebagian saja.
2. Tengok EzineArticles.com. Carilah kategori yang berhubungan dengan topik blog anda. Silakan baca artikel yang menarik menurut anda dan tulislah inti artikel tersebut dalam bahasa anda sendiri. Kemudian anda tinggal mengembangkannya sendiri, disesuaikan dengan kondisi di blog anda.
3. Periksa komentar di blog anda (atau blog orang lain). Coba cari persoalan atau pertanyaan apa yang ditulis pengkomentar di sana. Dan anda tinggal menulis artikel sebagai jawaban atas pertanyaan tersebut.
4. Datangi forum. Dan lakukan hal yang sama seperti pada poin tiga. Cari apa yang menjadi persoalan bagi pengunjung dan anda bisa menulis jawabannya dalam posting anda.
5. Buat survey. Anda bisa bertanya pada pengunjung anda tentang apa yang sebaiknya anda tulis. Untuk melakukanya anda bisa menggunakan plugin Survey Gizmo yang bisa didapat di www.surveygizmo.com/add-ons/wordpress-survey- plugin/
6. Baca kembali posting terpopuler di blog anda. Periksa baik-baik. Mungkin anda temukan hal yang belum diulas pada posting tersebut. Lalu anda bisa menuliskannya dalam posting baru. Tapi jangan lupa untuk membuat link ke posting yang lama.
7. Kunjungi social bookmark website. Cari artikel yang paling banyak dibaca di sana dan anda bisa tiru isi atau pola artikel tersebut. Tentunya tetap disesuaikan dengan topik blog anda.
Coba tips di atas, pasti anda tak lagi kebingungan apa yang harus dilakukan ketika buntu menulis. Cara ini sudah berkali-kali saya coba dan hasilnya selalu manjur.
Bagaimana Jika Anda Bukan Seorang Penulis?
Ini biasanya yang jadi salah satu masalah saat akan memulai blogging. Anda menganggap diri anda tak mahir menulis. Sudah mencoba tapi hasilnya pun anda rasa belum memuaskan. Kalau itu yang terjadi, saya punya punya dua formula yang bisa membantu anda.
Cari di direktori artikel. Anda bisa gunakan direktori artikel. Direktori direktori memang dimaksudkan sebagai tempat untuk meletakkan artikel yang boleh dipakai siapapun. Namun, anda tetap harus cantumkan nama penulisnya. Dimana saja direktori yang bisa anda pakai. Seperti di www.EzineArticles.com, www.ArticleCity.com, www.ArticleDashboard.com, dan banyak lagi lainnya. Anda bisa cari lewat search engine dengan mengetikkan “article directory”.
Minta ijin meng-copy artikel orang lain. Ini cara kedua yang bisa anda lakukan. Anda cari artikel yang sesuai dengan topik blog anda dan mintalah ijin untuk memasangnya di blog anda. Kalau boleh, langsung saja anda lakukan. Pemilik blog biasanya akan mengijinkan asal menuliskan sumber aslinya. Namun ada juga yang melarang sedikitpun tulisannya anda copy. Karena itu, yang penting mintalah ijin terlebih dahulu pada mereka.
Undang blogger menulis di blog anda. Kunjungi beberapa pemilik blog dan undang mereka untuk menulis di blog anda. Asalkan blog anda tinggi trafficnya pasti banyak yang tertarik. Sebab mereka mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan blognya.
Itulah tiga cara yang bisa anda tempuh kalau anda mengaku tak bisa menulis. Tapi saya tekankan lebih baik anda menulis sendiri. Setidaknya anggap saja sebagai latihan. Kualitas tulisan berbanding lurus dengan intensitas menulis. Makin sering menulis, makin baik tulisan anda.
Nah, tuntas sudah materi kita tentang tips-tips menulis artikel yang memikat, mulai dari memilih judul yang bagus hingga mencari kata penutup yang tepat. Saya jamin, anda tidak akan pernah tersesat menulis artikel untuk blog, selama anda disiplin mengikuti tips-tips yang telah saya berikan secara berurutan.
------------------
Nah demikian bagaimana cara Mengikat Pembaca Agar Betah & Tak Pergi dari Blog Anda. Semoga bermanfaat. Share artikel tips cara Mengikat Pembaca Agar Betah & Tak Pergi dari Blog Anda ya?
Semoga sukses
Stop..!!. Bisnis Reseller Tanpa Modal, Produk Organik Alami Back to Nature, Potensi Jutaan Seminggu Pendaftaran Gratis Mau? SELENGKAPNYA KLIK DISINI
Cara Mengikat Pembaca Agar Betah & Tak Pergi dari Blog Anda
Reviewed by Adhin Busro
on
00.54
Rating:
Post a Comment